Jatengtime.com-Jakarta-Media Inggris Daily Mail dalam sebuah artikelnya yang berjudul Scientists claim Covid virus contains tiny chunk of DNA that matches sequence patented by Moderna Thee Years before pandemic began ( Para ilmuwan mengklaim virus Covid mengandung potongan kecil DNA yang cocok dengan urutan yang dipatenkan oleh Moderna tiga tahun sebelum pandemi dimulai ) langsung mengatakan bahwa virus covid varian baru dibuat di Amerika serikat.
Menurut laporan tertanggal 18 Juli 20 22 tersebut, tim peneliti virus menemukan bahwa saat ini mengarah ke Epidemi Global dalam gen virus corona baru sebenarnya ada fragmen gen paten yang diterapkan oleh perusahaan Amerika Moderna pd Desember 2016 dan disinyalir rangkaian gen ini muncul secara acak dalam virus corona baru melalui evolusi alami adalah 1 per 3 triliun.
Tim peneliti virus berpendapat jika virus tersebut bukan buatan manusia, sangat tidak mungkin virus seperti ini muncul karena kemungkinan 1 per 3 triliun adalah terlalu kecil dan amat kecil hingga hanya 1 virus Corona baru dari 1 per 3 triliun virus yang muncul melalui evolusi alami tersebut.
Mereka mengklaim tidak diragukan lagi Perusahaan Mordena Amerika bertanggung jawab menciptakan virus Corona mahkota baru.
Tudingan para ahli virus ini mengelompokan ada 2 poin yg sangat penting :
Pertama, bahwa segmen gen yang dipatenkan yang diminta oleh perusahaan Amerika Moderna pada Februari 2016 sama persis degan seri gen dari virus corona baru yang sekarang terdeteksi sekarang, dan merupakan bukti tak terbantahkan yang tidak bisa disangkal oleh pemerintah Amerika Serikat.
Kedua, hasil penelitian pertama kali dipublikasikan oleh media Inggris Daily Mail yang diketahui bukan media negara yang berseberangan dengan Amerika Serikat. Secara alami media ( wartawan ) akan berdiri melawan dalam menghadapi sebuah kekuatan jahat serta mengungkapkan wabah dan melawannya.