Jatengtime.com-Demak-Setiap tahunnya, umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha dan tiga hari tasyrik.
Hari Raya Idul Adha tahun jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021, sedangkan hari tasyrik berlangsung pada tanggal 21-23 Juli 2021.
DPC PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan) yang beralamat Jl. Sultan Hadiwijaya No.19, Mangunjiwan, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Rabu (20/7/2021) juga melaksanakan pemotongan hewan kurban untuk diberikan pada yang berhak.
Ketua DPC PDI-P H.Slamet Fahrudin Bisri, SE via aplikasi WA menyatakan ibadah kurban adalah sunah Muakkadah atau amat ditekankan pengerjaannya bagi yang mampu.
“ Segenap jajaran PDI-P selalu berusaha untuk melaksanakan ibadah kurban dan diberikan bagi yang berhak. Saking pentingnya ibadah kurban, hingga Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang di riwayatkan Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim memberi ancaman kepada orang mampu atau memiliki kelapangan rezeki, tetapi tidak mau melaksanakan kurban. Barangsiapa yang memiliki kelapangan (harta), sedangkan ia tak berkurban, janganlah dekat-dekat tempat shalat kami…” kata Slamet.
Politisi yang dikenal awak media dengan sebutan FBS ini menambahkan pemberian daging kurban tahun ini yang kebetulan pada saat Pendemi Covid-19 berbeda dengan tahun sebelumnya.
PDI-P memberikan apresiasi kusus terhadap tim relawan pemakaman Demak yang dikenal dengan sebutan Paskuman (Pasukan Kusus Pemakaman).
“ Alhamdulillah walau masih dalam situasi Pandemi Covid-19, kami (PDI-P) masih bisa melaksanakan ibadah kurban. Tahun ini kami memberikan apresiasi kusus walaupun berupa daging kurban kepada relawan Paskuman Demak yang bertugas tak kenal lelah dan waktu. Mereka adalah relawan-relawan kemanusiaan yang tangguh walau juga berpotensi terpapar virus korona. Tidak ada kata menolak ketika ada panggilan tugas walaupun harus menguburkan jenazah diluar kota, bahkan sampai ke Bangkalan, Madura…” ungkapnya.
Fauzan, ketua panitia kurban PDI-P ketika memberikan bantuan daging kurban kepada perwakilan Paskuman Demak menyatakan bahwa kehadiran tim pemakaman ketika dalam masa Pandemi sangat bermanfaat.
Fauzan bahkan mengaku terharu ketika melihat rekaman video amatir saat relawan Paskuman mengumandangkan takbir (Takbiran) di areal Makam Sayangan, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen saat bertugas tepat dimalam takbiran.
“ Kami segenap jajaran PDI-P memberikan apresiasi yang mendalam kepada dedikasi dan semangat juang rekan Paskuman. Kami juga trenyuh saat melihat video rekan Paskuman dan salah seorang nakes melantunkan takbir di lokasi pemakaman tepat di malam takbiran. Mereka rela meninggalkan keluarga dimalam takbiran hanya demi tugas kemanusiaan…” ujar Fauzan.
Sebelumnya, atas usulan HJ. Ida Nur Sa’adah, MH anggota Fraksi PKB Jateng (usai menyaksikan sebuah rekaman video Paskuman Demak memakamkan seorang ibu dan anak dalam satu liang lahat), perwakilan relawan pemulasaran (Forensik) dan relawan pemakaman jenazah covid 19 (Paskuman) juga mendapat tali asih dari PKB dalam rangka Harlah PKB ke 23.
Tidak ketinggalan Akhmad Gufron, perwakilan Lazizmu (Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah) Demak juga memberikan bantuan daging Kurban kepada relawan Paskuman.
