1.934 ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA TERINFEKSI COVID-19

Jatengtime.com-Jakarta-Sebanyak 1.934 Orang Dengan Gangguan (ODGJ) terinfeksi Covid-19 selama pandemi covid-19 mewabah di Indonesia dalam 16 bulan terakhir.

Hal tersebut dilaporkan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI)

Ketua PDSKJI Diah Setia Utami, dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Minggu (4/7/2021) menyebut bahwa ODGJ memiliki risiko tinggi terpapar virus corona.

Mereka juga mampu menularkannya kepada orang sekitar termasuk para Nakes yang merawatnya.

Diah juga menyebut risiko kematian ODGJ akibat terjangkit Covid-19 juga meningkat dua kali lipat dibandingkan kelompok masyarakat lain.

“ ODGJ yang terpapar covid-19 pada tahun lalu telah menyentuh angka 1.105 jiwa dan untuk tahun 2021 ada sebanyak 829 jiwa…” ungkap Diah.

Pemerintah menurut Diah merespons temuan ini dengan cepat dengan menyediakan sebanyak 18 rumah sakit jiwa di sejumlah daerah dengan fasilitas total 1.383 tempat tidur ruang isolasi dan 95 tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Diah menegaskan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menekan tingkat kesakitan dan kematian akibat ODGJ terpapar covid-19 adalah dengan pemberian suntikan dosis vaksin covid-19 sejak awal Juni lalu.

“ Dalam penanganannya terhadap (ODGJ) yang terkena covid-19 menjadi lebih intensif dan komprehensif. Dokter tidak hanya memikirkan penanganan untuk menyembuhkan covid-19, namun juga memperhatikan kondisi kejiwaannya…” jelasnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Siti Khalimah menambahkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk ODGJ sudah dimulai sejak pencanangan vaksinasi ODGJ di RSJ Marzoeki Mahdi pada 1 Juni 2021.

Sebanyak 28 Provinsi di Indonesia telah memulai pelaksanaan vaksinasi ODGJ yang dilakukan oleh puskesmas di Kabupaten/ Kota bekerja sama dengan RSJ setempat jadi sentra vaksinasi.

“ Selain itu, penyelenggaraan vaksinasi pun dilakukan dengan metode jemput bola, Petugas Puskesmas mendatangi rumah ODGJ untuk memberikan pelayanan vaksinasi covid-19…” kata Siti.

Sementara ini Kemenkes per Sabtu (4/7/2021) Pukul 18.00 WIB mencatat sebanyak 31.961.064 orang telah menerima suntikan dosis vaksin covid-19, atau target vaksinasi pemerintah baru menyentuh 17,6 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama.

Sementara, baru 13.970.538 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia atau baru berada di angka 7,69 persen.