Jatengtime.com-Jakarta-Rekaman video sekelompok orang akan mendirikan sholat dan si Muazin mengumandangkan adzan yang tidak sesuai dengan tuntunan agama Islam, yang sebenarnya “ Hayya ‘alashshalaah “ sengaja diselipkan kalimat/ lafaz “ Hayya Alal Jihad “ sempat menggegerkan masyarakat.
Rekaman video sesat adzan yang tidak sesuai dengan syariat Islam tersebut ternyata bersumber dari Salman Al-audah, seorang menjadi terdakwa terorisme (oposan garis keras) pemerintah Kerajaan Arab Saudi, diduga berasal dari wilayah markas Rizieq Shihab, Petamburan dan beberapa tempat lainya banyak menuai protes di dunia maya.
Polda Metro Jaya bergerak cepat menangkap pelaku penyebaran video viral adzan yang sengaja diselipkan lafaz “ Hayya Alal Jihad “.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/12/2020) kepada wartawan membenarkan pihaknya telah menangkap orang yang telah menyebarkan video sesat tersebut.
“ Tersangka H ini yang memang menyebarkan video yang marak di media sosial adanya ungkapan adzan yang diubah (dari) ‘hayya alal solah’ jadi ‘hayya alal jihad’ yang marak di media sosial…” kata Yusri.
Tersangka H adalah pemilik akun Instagram @hashophasan dan ditangkap dirumahnya di rumahnya di Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (2/12/2020) atas laporan seorang warga yang merasa resah atas beredarnya video tersebut. Polisi berhasil menyita barang bukti berupa handphone dan akun Instagram milik H.
“ Berdasarkan laporan warga, tersanga H, pemilik akun Instagram @hashophasan, dia yang menyebarkan video adzan yang diubah jadi ‘hayya alal jihad’ secara masif di media sosial,…” ungkapnya.
Dalam narasi di video sesat tersebut, tertulis seruan tersebut merupakan respons beberapa warga atas pemanggilan Rizieq Shihab oleh polisi terkait kasus kerumunan di Petamburan. Polisi segera turun tangan memburu siapa saja yang terlibat.
