Jatengtime.com-Semarang-Foto penampakan jalan tol Semarang-Solo Km 426+600 tertimbun longsor di dua arah yang beredar melalui pesan berantai di media sosial adalah hoaxs (tidak benar).
Fakta yang sebenarnya, longsoran material menutup salah satu ruas jalan di titik yang tak jauh dari Rest Area KM 426, di Desa Susukan, Kabupaten Semarang.
PT Jasamarga melalui Instagram resminya @official.jasamarga, Minggu (31/5/2020) menyatakan bahwa foto yang tersebar tersebut merupakan hasil rekayasa atau editan dan tidak menggambarkan kejadian yang sebenarnya. Sejak pukul 10.25 WIB, satu lajur di lokasi kejadian telah dapat digunakan dengan aman oleh pengguna jalan
“ Longsor memang benar terjadi pada lokasi jalan tol tersebut pada Sabtu, 30 Mei 2020 pukul 22.48 WIB akibat curah hujan yang tinggi. Kondisi dampak longsor yang sebenarnya dapat dilihat melalui foto udara dari petugas di lapangan yang diambil hari ini, 31 Mei 2020, pada pukul 08.20 WIB…” tulis Instagram resminya @official.jasamarga.
PT Jasa Marga juga meminta ma’af kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan penanganan dampak longsor tersebut yang tentunya memakan waktu yang cukup lama.
“ Kami mohon ma’af kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan penanganan yang tentunya memakan waktu yang cukup lama. Hingga saat ini pengelola Jalan Tol Semarang-Solo, PT Trans Marga Jateng (TMJ), dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran, serta jajaran Polres Semarang terus melakukan pembersihan longsoran di lokasi kejadian untuk memastikan keamanan pengguna jalan…” ungkap @official.jasamarga.
PT Jasamarga juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Untuk pengguna jalan yang menggunakan Jalan Tol Semarang-Solo agar selalu memantau kondisi lalu lintas secara aktif ketika akan melalukan perjalanan.
Masyarakat dan pengguna jalan dapat memperbaharui informasi soal lalu lintas di seputar tol milik Jasa Marga yang dapat diakses melalui Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto membenarkan telah terjadi tanah longsor dan menutup salah satu ruas jalan tol Semarang-Solo di titik KM 426 dekat Rest Area Desa Susukan, Kabupaten Semarang, bukan menutup dua jalur jalan tol tersebut.
“ Tanah longsor yang menutup satu ruas jalan tol Semarang-Solo di titik KM 426 dari Solo menuju ke Semarang menyebabkan arus kendaraan dialihkan. Bukan menutup dua ruas, sehingga dapat dipastikan bahwa foto yang beredar adalah hoaks dan merupakan hasil editan…” kata Heru.