Jatengtime.com-Temanggung-Pertikaian ormas Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) dan Lindu Aji akirnya bisa didamaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Kapolda Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Senin (26/11/2019) bersama Kapolres Temanggung, AKBP Muhammad Ali di Mapolres, memimpin langsung upaya perdamaian, perwakilan ormas Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) diwakili Farid Ibrohim dari Ahmad Romadlon mewakili Lindu Aji di Polres Temanggung Senin (26/11/2019).
Ke dua perwakilan ormas sepakat menyelesaikan permasalah yang ada tanpa pengerahan massa, yang dituangkan dalam nota kesepakatan damai yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Kedua tokoh ormas Temanggung ini juga akan memberitahukan kepada seluruh anggota dari masing-masing kelompok, tentang kesepakatan perdamaian yang telah ditandatangani.
Kapolda meminta kepada ormas untuk tidak mengulangi pertikaian dan tetap membuat Temanggung itu adem ayem lan Bersenyum.
“ Kami minta kepada seluruh jajaran dari masing-masing ormas, baik dari satuan atas maupun satuan bawah untuk tidak mengulangi hal serupa. Tunjukkan kalau Temanggung itu adem ayem lan Bersenyum. Karena damai itu indah…” kata Rycko.
AKBP Muhammad Ali di Mapolres menuturkan Sebelumnya, Jumat (22/11/2019) malam kondisi di sekitar Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Suwandi Suwardi, di wilayah kota Temanggung sempat mencekam, setelah sekitar pukul 16.15 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, terjadi perseteruan antar dua ormas GPK dan Lindu Aji. Empat orang anggota Lindu Aji menjadi korban penyerangan sekelompok anggota ormas GPK.
Penyebab bentrokan itu karena adanya kesalahpahaman yang antara anggota ormas GPK dengan Lindu Aji. Tujuh korban yang berasal dari kedua kelompok terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
“ Sebelumya mereka sempat bertikai di Jalan Jenderal Sudirman yang mengakibatkan Tujuh korban yang berasal dari kedua kelompok terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Semua hanya menderita luka ringan…” kata Muhammad Ali.
Kapolres kemudian berinisiatif memediasi kedua belah pihak, di Mapolres setempat, pada hari Sabtu (23/11/2019).
Sementara itu Bupati Temanggung, M. Al Khadziq, Selasa (26/11/2019) memastikan situasi di Temanggung sudah kondusif setelah ormas Lindu Aji dan Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) yang terjadi Jumat (22/11), sekitar pukul 16.15 WIB didamaikan Kapolda jateng.
Bupati meminta masyarakat Temanggung agar beraktivitas seperti biasa.
“ Kemarin sore, mereka (ormas Lindu Aji dan Gerakan Pemuda Ka’bah) sudah didamaikan Kapolda di Polres Temanggung. Saya minta kembali seperti biasanya, seperti tidak pernah terjadi masalah apa pun…” kata Khadziq.
Bupati Khadziq juga menghimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita hoaks yang memancing dan memanaskan suasana. Bupati meminta ormas terkait ikut menjaga situasi kondusif, ke depan jika terjadi permasalahan, agar masing-masing pihak mengedepankan musyawarah. Ia tidak ingin bentrokan kembali terjadi.
“ Jangan ikut menyebarkan berita-berita hoaks dan juga tidak terprovokasi berita-berita hoaks karena media sosial sekarang ini sangat mudah sekali menyulut provokasi di masyarakat. Mari kita jalin persatuan dan persaudaraan di antara kita semua agar Temanggung tetap menjadi kabupaten yang tentrem marem gandem, kalau ada masalah mohon diselesaikan dengan cara Temanggung, yakni dengan cara paseduluran, podo dirembug, jangan sedikit-sedikit masalah diselesaikan dengan yang tidak kita inginkan….” pinta Khadziq.
