Jatengtime.com-Surabaya-Persebaya meminta kebijakan PSSI dalam pemanggilan Dutra ke timnas, lantaran belum sah menjadi WNI. Manajemen Persebaya Surabaya keberatan dengan pemanggilan Otavio Dutra ke timnas Indonesia. Berdasarkan surat PSSI bernomor 3950/AGB/1344/IX-2019, Dutra bareng Hansamu Yama Pranata kembali menemukan panggilan untuk mengekor pemusatan pelajaran timnas Indonesia pada 1-16 Oktober 2019.
Yang menciptakan Persebaya keberatan merupakan , ketika ini kedudukan Dutra masih belum sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sehingga tidak akan dapat dimainkan timnas Indonesia dalam laga internasional di bawah FIFA. Sementara tenaga Dutra sangat diperlukan Persebaya dalam melintasi ketatnya persaingan Liga 1 2019. Pemusatan pelajaran kali ini memang susunan persiapan guna menghadapi Uni Emirat Arab pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, 10 Oktober nanti.
“PSSI tahu bahwa Dutra belum WNI, tapi mengapa masih dipanggil? Ini pasti merugikan Persebaya,” ucap Candra Wahyudi, manajer kesebelasan Persebaya laksana dikutip laman sah klub.
“Ini mengulang pemanggilan timnas pada akhir Agustus lalu. Ketika tersebut Dutra tidak dapat diturunkan timnas ketika melawan Malaysia maupun Thailand, Persebaya juga tidak dapat menurunkan Dutra ketika melawan Persija,” tambahnya.
Ketika melawan Persija, Persebaya memang cukup tidak sedikit kehilangan pemain tumpuan mereka laksana Hansamu dan Irfan Jaya yang pun dipanggil timnas senior. Di samping itu ada pun Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay yang terpapar akumulasi kartu. Hingga akhirnya, pada laga yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 24 Agustus lalu, tersebut Persebaya melulu meraih hasil imbang 1-1 melawan Persija.
“Sangat disayangkan, Dutra telah kami izinkan ke timnas, ketika kami sangat memerlukan tenaganya, ternyata di timnas dia tidak dapat dimainkan,” keluh Candra.
“Sekali lagi Dutra belum sah menjadi WNI, masih terdapat proses yang mesti dijalani. Mohon PSSI bijaksana dalam memanggil pemain ke timnas.” pungkasnya.