Jatengtime.com-Demak-Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kustianto memimpin panen perdana padi organik L-58 Aromatik di desa Kuwu, kecamatan Dempet, kabupaten Demak, Selasa (3/7/2018).
Panen perdana padi organik unggulan bekerjasama dengan pihak Lumbung Padi Banyu Bumi mempunyai tujuan agar meningkatkan kualitas dan kuwantitas padi dari kabupaten Demak yang dikenal sebagai salah satu daerah penyumbang pasokan beras baik regional dan nasional.
Dandim Abi menyatakan bahwa saat ini salah satu program unggulan TNI adalah mejaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional yang setiap tahun kebutuhan akan pasokan padi/ beras dari daerah terus meningkat, namun justru lahan persawahan semakin berkurang..
” Ini adalah tugas bersama antara pemerintah, swasta dan tentunya juga tugas TNI untuk terus bekerja keras memenuhi kebutuhan ketersediaan padi/ beras terhadap pangan nasional. Namun disisi lain banyak permasalahan yang menjadi penyebab keterlambatan atau kekurangan pasokan dan ini harus dicari solusi dengan bijaksana….” kata Abi.
Menurut Abi permasalahan di Demak dan beberapa daerah di bidang pertanian cukup beragam namun hampir mempunyai kesamaan. Seringkali akibat bebrapa alasan petani masih menjalankan sistem konvensional tanpa memperhatikan musim dan perawatan yang semestinya.
Kegagalan yang seringkali dialami petani pada MT 2 lebih cenderung sistem pengairan yang kurang dari kebutuhan, ketersediaan pupuk dan obat-obatan selama masa tanam serta faktor hama pengganggu seperti wereng, sundep dan tikus.
” Melihat kenyataan yang dialami petani selama ini maka Kodim 0716/ Demak bersama lumbung banyu bumi terus bersinergi dan turun ke sawah untuk untuk membantu petani seperti melakukan pendampingan terus menerus kepada petani mulai dari memperhatikan masa tanam, air, tanah dan pemberian pupuk rutin dan berkala. Tidak kalah penting kami ikut memperbaiki sistem tata kelola pertanian yang baik dan benar juga memberikan pendampingan tata kelola pemasaran beras….” imbuh Dandim Abi.