Jatengtime.com-Jakarta-Sobirin, warga Desa Ruwit, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang sehari-hari menjadi petani tidak menyangka akan diundang kusus Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Petani yang sejak 2 tahuan ini meninggalkan sistem pertanian yang lazim menggunakan pupuk dan obat-obatan kimia, beralih menjadi seorang petani organik terpilih diantara ratusan atau bahkan ribuan petani di seluruh Indonesia diundang oleh Presiden untuk menghadiri acara resmi kenegaraan Pembukaan Asian Agriculture &Food Forum (ASAFF) Tahun 2018 di Istana Negara, yang juga dihadiri tamu dari perwakilan negara asean, Kamis (28/6/2018).
Kepala Desa Ruwit, Supriyanto yang dihubungi via telepon menegaskan terpilihnya Sobirin, salah satu putra terbaik Kabupaten Demak menjadi duta petani organik telah melalui beberapa tahapan yang sangat ketat, salah satunya kegigihan Sobirin mengolah tanah pertanian yang biasanya manggunakan pupuk dan obat-obatan kimia menjadi pertanian dengan menggunakan pupuk dan obat-obatan organik.
“ Saya sangat yakin kegigihan Sobirin dalam mengolah pertanian kimia menjadi pertanian organik menjadi salah satu alasan dia menjadi duta petani Kabupaten Demak menuju Istana Negara dan bertemu Presiden Jokowi…” ujar Supriyanto.
Supriyanto menambahkan, keberhasilan Sobirin secara tidak langsung ikut mengharumkan nama desa dan kabupaten Demak yang sejalan dengan himbauan Bupati Demak HM. Natsir untuk berlomba-lomba dalam upaya memunculkan serta mengolah sumber daya alam dan manusia tiap-tiap desa se-kabupaten Demak dengan harapan menambah penghasilan warga serta mengurangi pengangguran.
“ Harapan saya selaku Kepala Desa, akan muncul Sobirin-Sobirin lain untuk menjadi petani handal mengolah pertanian ramah lingkungan serta secara tidak langsung Sobirin telah mengharumkan nama desa Ruwit dan Kabupaten Demak Kota Wali tetap menjadi kabupaten penyangga pangan nasional…” imbuh Supriyanto.