BUPATI JEPARA “ SEMBELIH “ KERBAU TANDA SAWALAN DIMULAI

Jatengtime.com-Jepara-Tradisi “ Sawalan “ pesta “ Lomban “( seminggu setelah Idul Fitri ) menjadi agenda resmi Pemkab Jepara, Jawa Tengah.

Lomban yang merupakan tradisi turun-temurun telah menjadi bagian masyarakat nelayan di Jepara, kepulauan Karimunjawa dan juga kota-kota di sepanjang pantura.

Agenda rutin tahunan ini nanti akan ditandai dengan rangkaian prosesi pelarungan kepala kerbau yang sehari sebelumnya di arak ( kirab ) menuju ke Tempat Pemotongan Hewan ( TPH ) ketengah lautan.

Lomban tahun ini diawali dengan mengarak kerbau, Sabtu (1/7/2017) yang hendak disembelih sebagai bentuk penghormatan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Batu menuju Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kelurahan Jobokuto.

Tiba di RPH Jobokuto, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi didaulat menjadi “ Jagal “ ( tukang menyembelih hewan ) kerbau yang diarak, kemudian daging kerbau yang di sembelih sendiri oleh Bupati Jepara, dagingnya dibagikan kepada masyarakat nelayan untuk diolah menjadi aneka masakan.

Bupati Marzuqi menuturkan, selain prosesi melarung kepala kerbau dan makan bersama warga, Lomban tahun ini juga akan digelar pementasan wayang kulit semalam suntuk.

“ Kita makan bersama warga sambil menyaksikan pertunjukan wayang kulit sebelum prosesi larungan besok pagi…” kata marzuki.

Bupati Kota Ukir ini menambahkan penyembelihan kerbau dalam prosesi kegiatan Syawalan adalah bentuk ungkapan rasa syukur, serta bertujuan mengajak masyarakat untuk ikhlas bersedekah.

“ Dagingnya disedekahkan pada masyarakat untuk di masak, sedang kepala kerbau yang dilarung dimaksudkan sebagai bentuk sedekah untuk makhluk Allah SWT yang ada di laut…” imbuh Marzuki.