Jatengtime.Com-Jakarta-Rencana kunjungan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al-Saudi ke Indonesia pada tanggal 1-9 Maret 2017 untuk melakukan pertemuan resmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor dan sekaligus mengadakan liburan di Pulau Bali akan dijamu dengan pelayanan VVIP serta penjagaan ketat.
Kedatangan Raja Salman juga membawa 10 menteri, 25 pangeran, serta rombongan sebanyak 1.500 orang yang terdiri dari tim dokter pribadi, tenaga terapis, tenaga pembantu kusus untuk keperluan Raja dan Pangeran, koki (juru masak) pribadi, dan 100 pengawal pribadi.
Kunjungan raja Arab Saudi kali ini dianggap bersejarah bagi Indonesia karena kunjungan Raja Arab sebelumnya pernah terjadi pada tahun 1970.
Presiden Jokowi telah mempersiapkan sejumlah persiapan guna menyambut kedatangan Raja Salman dengan berbagai persiapan seperti :
-Pengamanan kusus awal untuk 2 Pesawat Boeing 737-800 yang membawa para delegasi dan Pangeran Arab Saudi yang akan tiba terlebih dahulu pada 28 Februari 2017 di Bandara Halim Perdanakusuma.
-Pengamanan kusus kenegaraan ( VVIP ) oleh semua matra TNI dan Polri yang akan diperlakukan untuk mengamankan dan kenyamanan kunjungan Raja Salman selama di Indonesia yang rencanya akan rencananya membawa 2 unit pesawat kusus Boeing 747-400, 1 unit pesawat kusus Boeing 777, 2 unit Boeing 737-800, 1 unit pesawat kusus medical jenis Boeing 757.
-Pengamanan kusus kenegaraan ( VVIP ) pada saat Presiden Jokowi pada tanggal 1 Maret 2017, yang dijadwalkan akan menjemput langsung Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma seperti yang juga pernah dilakukan Raja Salman ketika menyambut Jokowi berkunjung di Arab Saudi. Pada proses penyambutan ini direncanakan akan diperlakukan Notice to Airmen ( NOTAM ) oleh pihak PT. Angkasa Pura bekerjasama dengan TNI AU sehingga berdampak pada penerbangan reguler mengalami penundaan kegiatan ( expected delay ) yang hanya akan berlaku pada saat kedatangan dan keberangkatan pesawat Raja Salman.
-Tempat parkir kusus dengan pengamanan VVIP untuk semua pesawat Raja Salman telah disediakan di Bandara Halim Perdanakusuma. Wartawanpun dilarang mendekat dengan jarak radius yang telah di tentukan.
-Rekayasa jalur yang akan di liwati Raja Salman, Presiden Jokowi beserta rombongan mulai dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Istana Bogor, Gedung DPR-RI dan Masjid Istiqlah sudah dipersiapkan sesuai standar pengamanan VVIP. Kemungkinan lalu lintas akan sedikit tersendat ketika rombongan ini akan melintas, dan diminta agar warga DKI jakarta bisa maklum.
-Pengamanan VVIP di Istana Bogor pada saat Presiden Jokowi menganugerahkan kepada Raja Salman bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia.
*Penganugerahan ini merupakan balasan Presiden Jokowi setelah hal serupa diberikan oleh Raja Salman di Arab Saudi untuk Presiden Jokowi.
*Dilanjutkan dengan penandatanganan 5 MoU yakni kerja sama Islam dan wakaf khususnya dalam rangka promosi Islam moderat melalui dakwah dan pertukaran ulama, budaya, kesehatan, pelayanan udara dalam rangka peningkatan jumlah penerbangan ( termasuk penerbangan haji ), dan perjanjian pemberantasan kejahatan, serta kerjasama investasi pemembangunan kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah antara perusahaan minyak dan gas Aramco milik Arab Saudi dengan pemerintah Indonesia senilai 1-25 miliar USD.
-Fasilitas kusus untuk Raja Salman sesuai arahan tim dikter pribadi, berupa kursi, lift dan toliet kusus di masjid Istiqlal guna dipakai Raja Salman menunaikan sholat.
-Pengamanan kusus VVIP selama Raja Salman berkunjung ke DPR-RI.
-Pengamanan kusus VVIP ketika Raja Salman dan rombongan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Pulau Bali untuk berlibur.
-Pengamanan kusus VVIP untuk Raja Salman dan rombongan selama berlibur di Pulau Bali.
*Pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melakukan perubahan marca dan rekayasa terhadap flow ke arah selatan Apron sebagai konsekuwensi karena seluruh pesawat yang di bawa Raja Salman berukuran besar.
*Pengamanan kusus VVIP untuk Raja Salman dan rombongan untuk menginap di kawasan hotel elite, International Tourism Development Center (ITDC), Nusa Dua dan tempat-tempat wisata yang akan dikunjugi selama berlibur di pulau Bali.
*Rekayasa lalu lintas kusus selama Raja Salman dan rombongan liburan di pulau Bali dengan melibatkan 1 unit mobil mewah kusus tahan peluru milik Raja Salman yang langsung didatangkan dari Arab Saudi , 360 mobil mewah, 20 bus siter dan 45 truk yang kemungkinan akan membuat jalanan menjadi tersendat atau macet selama 5 hari.
*Pengamanan kusus VVIP untuk Raja Salman dan rombongan di tempat-tempat wisata yang masih di rahasiakan.
-Pengamanan kusus VVIP ketika Raja Salman dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai meninggalkan wilayah Indonesia untuk pulang ke Arab Saudi.