Brebes-Dialog antara Presiden Jokowi langsung dengan warga terkait ruwetnya kepengurusan sertifikat tak urung membuat Presiden RI ini kesal dan marah.
Perbankan dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) langsung di perintahkan Jokowi mempermudah proses pengurusan sertifikat agar petani dan nelayan bisa menggunakan sertifikatnya untuk dijadikan agunan pinjaman modal dari perbankan.
Menurut Jokowi, tidak sedikit petani dan nelayan yang semakin miskin lantaran terjerat praktik rentenir dengan bunga tinggi.
Agar di pahami, kenapa petani dan nelayan tidak bisa akses ke bank tapi justru lari ke rentenir…? karena tidak punya sertifikat untuk agunan. Tidak harus rakyat sendiri yang urus Perbankan harus ikut bantu. Nanti minjamnya juga ke bank. Kalau memungkinkan diberi pinjaman, ya urus itu sertifikat…” kata Jokowi kesal.
Jokowi langsung perintahkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar permudah proses pembuatan sertifikat.
“Saya kasih peringatan ke BPN. Sekarang sudah zaman IT, semua harus dibangun sistem cepat. Dari saya lahir sampai sekarang urus sertifikat lama, Ini enggak bisa dibiarkan terus. Saya nggak mau dengar ada urus sertifikat lama. Saya akan cek langsung. Buat rakyat senang, biar rakyat cepat punya usaha, gampang minjam ke bank. Ini urus sertifikat lama karena ruwet di BPN…” kata Jokowi tegas. (jt-brebes)
