JOKOWI KESAL DAN MARAH, BUAT SERTIFIKAT LAMA DAN MAHAL

Brebes-Tidak ada yang menyangka di balik meresmikan Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2016) Jokowi mengincar sesuatu.

Ternyata Jokowi mencari terobosan untuk mengentaskan kemiskinan sekaligus meningkatkan taraf hidup usaha petani dan nelayan di tingkat bawah dengan berbagai cara yang dipunyai petani dan nelayan itu sendiri yaitu kepemilikan sertifikat.

Menurut Presiden Jokowi sertifikat tanah seharusnya bisa dijadikan untuk agunan meminjam permodalan ke perbankan, namun Jokowi menemukan fakta justru pengurusannya masih ribet.

Carut marut pengurusan sertifikat yang di nilai banyak warga sangat memberatkan membuat Jokowi kesal dan sempat marah.

“Habis berapa urus sertifikat disini…?” tanya Jokowi kepada salah satu warga.

Mendapat angin segar sontak warga yang sedang di tanya presidennya kegirangan.

“Rp 1 juta, Pak…” jawab warga polos dan tegas.

Presiden Jokowi langsung bertanya kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan yang tepat berada di hadapan Presiden Jokowi.

“Benar Pak menteri..? ngurus sertifikat habis 1 juta..? Mahal benar…” ujar Jokowi. (jt-brebes)