BNN TETAP AKAN BURU NARKOBA DI DPRD JATENG

Semarang-Setelah gagal menggelar tes urine kepada seluruh anggota DPRD Jateng yang hanya diikuti 58 orang, rencananya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah tetap akan menggelar tes urine lanjutan yang bersifat mendadak.

Informasi yang diperoleh dari petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah mengadakan tes urine mendadak yang digelar kamis (24/3/2016) lalu di mulai pukul 09.00 WIB. Dari 98 Wakil Rakyat Jateng hanya 58 orang yang ikut tes urine, 40 orang tidak hadir dalam tes tersebut alias menghilang.

Sampai saat ini belum diketahui pasti apakah penyebab 40 anggota DPRD Jateng ini menghilang waktu diadakan tes urine. Hanya desas-desus dari internal DPRD, beberapa anggota katanya ada yang melakukan kunjungan kerja di luar daerah.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman, mengaku gerakan BNN kali ini mendadak.”Ini mendadak. Namun begitu saya sangat mendukung langkah BNN yang melakukan tes urine kepada anggota legislatif. Ini langkah pencegahan agar bisa mendeteksi para anggota, dari pimpinan sampai anggota. Jangan sampai ada anggota Wakil Rakyat yang kena narkoba…”

Menanggapi 40 anggota Dewan Jateng yang lolos di tes urine, salah satu petugas BNN Sabtu (26/3/2016) mengatakan ”BNN akan tetap melakukan tes urin lanjutan dan tetap bersifat mendadak. Gak mungkin dong ada jadwal…Nanti BNN akan melanjutkan langkah ini kepada semua anggota Eksekutif dan Legislatif di 35 kabupaten/ kota se-Jawa Tengah. Tujuanya untuk memerangi peredaran narkoba, bagi yang memakai agar berhenti. Bagi yang belum, jangan coba-coba pakai narkoba…” (jt-semarang)