Semarang-Kapolda jawa Tengah Irjen Pol Drs Noer Ali. SH menanggapi serius Instruksi Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti terkait kewaspadaan adanya ancaman terorisme menggunakan modus racun sianida yang diarahkan ke polisi.
Kapolda Jateng langsung meneruskan kabar ini, Minggu (21/2/2016) dengan memberikan peringatan kewaspadaan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi anggota polisi.
Kewaspadaan ini diinstruksikan Kapolda mulai dari jajaran Polres hingga Polsek di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
“Anggota kami minta waspada. Karena sesuai intrukso Kapolri sasaran kelompok teroris adalah anggota Polri yang bertugas di lapangan maupun di markas…” tegas Noer Ali di Mapolda Jateng.
“Saya himbau terutama anggota yang bertugas di lapangan, wajib waspada dan hati-hati. Informasi dari intelejen menyatakan kelompok teroris bisa saja menggunakan modus baru, racun sianida atau gas beracun…” ujar dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Aloysius Liliek Darmanto, meminta agar instruksi Kapolri melalui Kapolda dengan adanya ancaman racun sianida ke polisi tak membuat jajarannya ciut nyali dalam bertugas di lapangan tapi justru kewaspadaan harus di tingkatkan, dan tetap melayani masyarakat seperti biasanya.
“Guna mengantisipasi aksi terorisme kali ini, pihak Polda Jateng siap menerjunkan tim Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polri. Tim ini salah satu tugasnya adalah food security,yang bekerja terkait pengecekan makanan atau minuman…ujar Kabid Humas Polda Jateng. (jt-semarang)