TANGGAPAN KAPOLRI SOAL TR WASPADA TEROR SIANIDA

086489900_1452475545-shutterstock_Poison

Jakarta – Rame kasak-kusuk seluruh jajaran Polri mendapat Telegram Rahasia (TR) berisi kewaspadaan atas ancaman teror berupa racun sianida. Tertulis dalam TR tersebut bahwa rencana aksi teror terinspirasi kasus Jessica yang diduga menebar racun Sianida dalam kopi.

Menanggapi kasak-kusuk tentang beredarnya TR, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Senin (15/2/2016) tak membantah dan menyatakan ancaman teror racun sangat mungkin terjadi.

“Teror racun mungkin saja terjadi karena terinspirasi kasus kopi maut Jessica yang sempat rame di publik. Teror racun terhadap polisi pernah terjadi di Polsek Kemayoran. Beruntung tak ada polisi yang tewas dalam teror racun tersebut. Target teroris kelompok Indonesia terutama Polri…” kata Badrodin

Di tempat terpisah, Menkopolhukam Luhut Pandjaitan usai bertemu pengurus PP Muhammadiyah di gedung PP Muhammadiyah Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat, Senin (16/2/2016) menyebut teror racun berasal dari kelompok ISIS.

“Kita dapat info teror memakai racun sianida. Mereka melihat mekanisme alternatif seperti kasus kopi Mirna bisa digunakan. Teror sianida dari ISIS. Mereka menggunakan sianida untuk meracuni lewat makanan…” lanjutnya…” kata Luhut

Oleh sebab itu Luhut mengimbau agar aparat dan masyarakat luas untuk lebih waspada pada lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.

Sepeti telah santer di beritakan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji menerbitkan Telegram Rahasisa (TR) yang ditandatangani Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol M Arief Pranoto meminta para kapolres jajaran serta pejabat utama, untuk mengingatkan seluruh anggotanya yang betugas di lapangan maupun mako, agar waspada terhadap modus baru serangan teroris melalui penyebaran racun sianida lewat makanan atau minuman pada saat makan di warung atau diberi sesuatu oleh orang tak dikenal. (jt-jakarta)