Gerhana Matahari Total (GMT) langka yang akan terjadi pada hari Rabu 9 Maret 2016 merupakan fenomena alam yang sanagat spesial dan eksotis, karena hanya akan terjadi di Indonesia dan bertepatan dengan Hari Raya Nyepi ( 1938 Saka ). Durasi waktu terjadinyanya pun layak dinanti untuk di abadikan karena hanya berlangsung dalam hitungan 3 menit.
“Durasi total waktu terjadi di daerah Top sentralnya ( dilewati bayangan gerhana ) itu sekitar 3 menit. Di pinggirnya 2 menit, jadi lama proses berlangsungnya gerhana itu sekitar 3 sampai 2 menit…” ungkap Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN ) Thomas Djamaluddin kepada media di kantornya Jalan Pemuda Persil No.1 Rawamangun, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Djamaludin memperjelas “Perlu dicatat bahwa durasi gerhana matahari total yang sangat langka tersebut hanya untuk proses puncak gerhana matahari total. Sementara untuk proses menuju gerhana matahari total sampai selesai memerlukan waktu hingga hitungan beberapa jam. Setiap daerah yang dilintasi fenomena alam yang sangat langka ini juga berbeda-beda waktunya, misalnya di sekitar sumatra durasi gerhana akan terjadi selama 1 menit 52 detik. Warga di sana bisa menyaksikan matahari secara perlahan akan tertutup bulan sejak pukul 06.20 WIB….”
Fenomena alam atas kekuasaan Tuhan YME ini akan layak di nikmati semua kalangan. Saat itu suasana yang terang perlahan-lahan akan menjadi gelap karena sedikit -demi sedikit matahari akan tertutup. Kemudian puncaknya matahari akan tertutup total sekitar pukul 07.20 WIB. Saat inilah seluruh dunia akan bisa menikmati keindahan atmosfer matahari atau korona yang tidak akan bisa dilihat jika tidak terjadi gerhana. Keindahan atmosfer matahari akan terlihat bersinar indah di tengah gelapnya langit.