TEMBILAHAN, JT – Berkaitan dengan peringatan Hari Anak nasional Tahun 2012, Forum Anak Indragiri Hilir, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau mengelar pertemuan dengan ratusan anak yang berasal dari keluarga tidak mampu yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang semir sepatu, pengamen dan peminta-minta.
Kegiatan yang digelar di sebuah lapangan upacara di Jl. Gajah Mada, Kota tembilah itu di ikuti ratusan anak. Dan, pada kesempatan itu diwajah anak-anak tidak mampu tidak terpancar wajah sumringah karena masih ada yang peduli terhadap mereka di bulan suci ramadhan ini.
Netty Kurniawati selaku Pembina Forum Anak Inhil ini menjelaskan, selain bertemu ramah untuk tahap awal, kegiatan ini dilakukan guna mendata anak-anak yang kurang mampu yang berdomisili khususnya di tembilahan. Karena rencananya program kedepan Forum ini pada bulan September yang akan datang, forum ini akan mencoba melakukan temu ramah se Kabupaten atau hearing bersama anggota dewan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial.
Harapan Netty yang juga menjabat sebagai Kepala sub bidang Perlindungan Anak Kab. Inhil ini, dikemudian hari adanya tindak lanjut agar hidup mereka semangat dan menjadi anak-anak yang sama dengan anak yang lain, yaitu mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak.
“Forum ini terbentuk pada tahun 2011 lalu, tetapi tahun ini saya berupaya menyusun program yang nyata guna membantu dan membimbing anak-anak yang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak”, ujar Netty disaat usai membagikan makanan berbuka puasa untuk anak-anak tersebut.
Sebagai Duta Anak Indonesia Nur Rahmat menambahkan, bahwa kegiatan ini dinilai sangatlah positif. Karena disamping mereka bertugas sebagai pembimbing dan menuntun anak-anak tersebut agar menjadi anak yang mandiri dan berguna, dan mereka juga siap untuk berbagi suka dan duka kepada anak-anak tersebut.**
