Tersangkutnya dua orang Anggota DPRD Kota Semarang dalam kasus suap pembahasan Rancangan APBD Kota Semarang 2012, membuat cemas anggota dewan lainnya karena merusak citra sebagai wakil rakyat.
Salah seorang Anggota Badan Kehormatan DPRD Kota Semarang, Didik Marsudi mengatakan, mencuatnya kasus suap yang melibatkan dua orang rekannya di legislatif membuat semua anggota dewan yang ada di DPRD Kota Semarang merasa malu. Karena secara tidak langsung, permasalahan tersebut berdampak negatif terhadap pandangan masyarakat serta pemerintahan kepada wakil rakyat.
“Bisa – bisa kami semua dinyatakan lalai menjalankan amanat atau tugas yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan Pergantian Antar Waktu untuk sementara ini masih belum dibahas mungkin lain waktu,” ungkapnay saat ditemui jatengtime.com di ruang kerja BK DPRD Kota Semarang, Senin (2/7).*