TAWA LEPAS WARGA TERDAMPAK BANJIR BONANG SAAT DI DATANGI BUPATI DEMAK, WABUP DAN SEKDA BERGANTIAN

Jatengtime.com-Dibalik musibah ternyata ada tawa lepas warga terdampak banjir di Desa Kembangan dan Desa Karangrejo Bonang karena didatangi Bupati Demak dr.Esti’anah, SE (Mbak Esti) Wabup Muh Baduddin, M.Pd (Gus Bad) dan Sekda Akhmad Sugiharto,ST.MT secara bergantian sejak terjadi bencana banjir akibat tanggul kali Tuntang yang jebol.

Tampak ketika Mbak Esti turun dari kendaraan, berjalan kaki menuju lokasi tanggul jebol di Desa Karangrejo, warga didominasi perempuan langsung menyambut dan berebut berjabat tangann minta foto bersama dengan bupati idolanya sambil bersorak :

Hidup Mbak Esti…hidup Mbak Esti…Mbak Esti bupati idola kami…

Mbak Esti seketika juga menjabat tangan warga sambil berucap tetap semangat menghadapi cobaan banjir.

“ Tetap semangat njih ibu-ibu, bapak-bapak…Kami terus mengupayakan tanggul yang jebol ditutup. Bersama kita bisa…Tetap jaga kesehatan njih…Kita sediakan layanan kesehatan di posko-posko 24 jam non stop…” sambut Mbak Esti.

Kades Karangrejo, Zakaria membenarkan sejak terjadi bencana banjir baik limpasan hingga tanggul kali Tuntang jebol, pejabat-pejabat Pemkab Demak datang kelokasi banjir.

“ Kalau pak Camat Sigit berkali-kali kesini pagi, siang malam. Kak Sekda kalau gak salah dua kali ke sini. Pak Wabup datang ke Desa Kembangan berbarengan ada pengajian Fatayat NU. Hari ini ibu bupati dan rombongan yang datang. Warga tadi memang saking senangnya dengan kedatangan Mbak Esti seperti kedatangan idolanya. Kami semua senang sekaligus terharu, pemimpin-pemimpin kami ada disaat suka maupun duka…” kat Zakaria.

Mbak Esti dan rombongan dari Desa Karangrejo kemudian bertolak menuju ke Desa Kembangan yang lokasinya bersebelahan. Kades kembangan Sodiq Almubarok membenarkan selama terjadi banjir sejak Sabtu 17 Mei 2025 lalu, pemimpin Demak bergantian ke desa terdampak banjir tanggul Kali Tuntang yang jebol.

“ Iya benar, pemimpin-pemimpin Demak bergantian menjenguk dan menyemangati kami, pak Sekda dua kali. Yang paling bikin saya ewuh (sungkan) ketika pak Wabup Gus Bad usai menghadiri pengajian Fatayat NU di Desa Kembangan in pada Minggu (18/5/2025) kemarin rawuh (datang) ke Balai Desa, sudah kami siapkan ruangan koq malah tidak mau, Gus Bad justru memilih duduk lesehan di lantai yang kotor bersama para relawan kemanusiaan…” kata Sodiq.

“ Gus Bad memberikan semangat kepada kami seluruh perangkat desa dan warga terdampak banjir, memeberikan saran agar kami semua tambah tawakal dengan cobaan banjir ini. Gus Bad juga memberikan semangat kepada seluruh relawan agar tambah iklas dalam mengadi kepada masyarakat…” pungkasnya.