Jatengtime.com-Demak-Fenomena Tawon Vespa Affinis yang berbahaya hingga dapat menyebabkan kematian membuat keprihatinan Pemkab Demak. Di hari uang tahunya ke 52, Sekda Demak Akhmad Sugiharto, ST.MT menyarankan agar warga tidak mengatasi sendiri tawon ini karena berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian, hubungi saja DAMKAR atau Relawan 65, tidak dipungut biaya.
“ Iya benar, tawon vespa sangat berbahaya, tidak hanya ukuranya yang besar, tawon vespa memiliki tingkat agresivitas yang jauh lebih tinggi mampu menyengat berulang kali tanpa kehilangan jarum penyengatnya, sehingga dapat menyuntikkan racun dalam jumlah besar ke tubuh. Tawon ini agresif dan menyerang dengan sistem kelompok, menyengat bertubi-tubi…” kata Sugihato.
Dari penelitian laboratorium, racun tawon vespa mengandung senyawa berbahaya Melittin, yang menyebabkan rasa sakit intens dan peradangan, fosfolipase A2 yang dapat merusak membran sel dan memicu nekrosis jaringan, Histamin yang memperparah reaksi alergi, Peptida Cytolytic dapat menghancurkan sel darah merah yang kemudian mampu menyebabkan kerusakan organ.
Dalam kasus serangan masif racun Neurotoksin mampu memengaruhi sistem saraf, menyebabkan gejala seperti kejang, pusing hingga kelumpuhan sementara.
“ Gabungan senyawa dalam racun vespa dapat menyebabkan kematian akibat Anafilaksis atau reaksi alergi yang sangat parah…” ujarnya.
“ Ini salah satu tugas Pemkab Demak dalam upaya melindungi warganya, DAMKAR dan Relawan 95 Demak sudah terlatih dan berpengalaman, juga dibekali alat bantu yang cukup efektif. Oleh karena itu monggo kalau warga Demak dirumahnya ada sarang Tawon Vespa silahkan hubungi DAMKAR atau Relawan 65..gratis… jangan diatasi sendiri njih..sangat berbahaya…” ungkap Sekda yang juga menjabat sebagai penasehat Relawan 65 Demak.
Agus, petugas senior DAMKAR Demak membenarkan saran Sekda, hampir tiap hari ada laporan permintaan mengatasi sarang Tawon Vespa.
“ Untuk melayani permintaan warga, kami sudah menyiapkan alat-alat bantu dan armada Truck DAMKAR, karena sering terjadi sarang Tawon Vespa berada di sekitar rumah warga yang cukup tinggi, tidak mudah dijangkau…” kata Agus.
“ Tekniknya memang sarang tawon harus dibakar, dan satu petugas yang dibawah juga harus membakar tawon yang masih hidup jatuh ke tanah, semua tawon harus mati.
‘Tim Khusu Pemburu Tawon Vespa DEMAK’ binaan Sekda yang hari ini Ulang Tahun ke 52 ini sengaja membawa armada truck pemadam kebakaran untuk antisipasi waktu membakar sarang tawon apinya juga membakar komponen rumah warga dari kayu atau bahan yang mudah terbakar.
“ Iya benar, kami menggunakan armada truk pemadam kebakaran, ini bertujuan untuk antisipasi waktu membakar sarang tawon apinya juga membakar komponen rumah warga dari kayu atau bahan yang mudah terbakar. Itulah salah satu resiko bahayanya membakar sarang tawon, bisa-bisa rumah warga bisa ikut terbakar…” ujarnya.
2 sarang tawon vespa semalam diatasi, jadi hadiah ULTAH ke 52 penasehat Relawan 65 Demak.
“ Semalam kami bisa mengatasi sarang tawon vespa di dua lokasi di dua desa beda kecamatan sukses tanpa kendala. Satu lokasi ternyata rumah keluarga Bupati Demak ibu Esti’anah. Kesuksesan semalam bagi kami menjadi kado ulang tahun untuk penesehat kami Tim Relawan 65. Sugeng ambal warso pak Sekda, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Amiiin…” pungkasnya.