SELINGKUH DENGAN BIDUAN HINGGA HAMIL, ZIDAN, KADES WONOAGUNG DEMAK DI DEMO RATUSAN WARGANYA

Jatengtime.com-Demak-Diduga selingkuh dengan biduan salah satu jenis musik, Muhyidin alias Zidan, Kades Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak di demo ratusan warganya sendiri.

Ratusan pendemo laki-laki, perempuan Rabu (14/5/2025) pukul 9.30 WIB datang bergelombang menggeruduk Balai Desa Wonoagung terutama kalangan perempuan menyatakanmarah dan malu Kadesnya telah berbuat asusila dengan menodai seorang gadis (biduan) berinisial MQN (23), alamat Desa Krandon, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak.

Aksi demo yang langsung dijaga Wakapolres Demak Kompol Setya Adi Nugraha dengan hampir semua unsurnya, Kapolsek, Camat Karangtengah dan OPD terkait sempat panas tap kondusif.

Masroah, salah satu warga menyatakan perbuatan Zidan sudah kelewatan, tidak menghargai perempuan hingga  membuat malu warga Wonoagung hingga Demak Kota Wali.

“ Perbuatan Zidan sudah kelewatan, tidak menghargai martabat perempuan hingga membuat malu warga Wonoagung hingga Demak Kota Wali…” kata Masroah.

“ saya yakin seluruh warga Wonoagung termasuk istri dan keluarganya marah ketika melihat video di Medsos tentang mbak MQN mengaku pernah hamil dan akirnya keguguran karena bujuk rayu akan dibelikan mobil dan rumah oleh kades kami yang terlihat alim, ternyata bejad…ujarnya.

“ Kalau istri dan keluarganya menganggap kasus ini biasa saja, ya…sempurna cobaan bagi kami seluruh warga Wonoagung, apalagi  Zidan juga yang diduga ‘membuang’ bidan desa karena dulu adalah rivalnya. Kami sangat kehilangan bu bidan tersebut…” ungkapnya.

Tidak hanya soal perbuatan asusilanya, dalam aksi ratusan warga tersebut juga menuntut dugaan Pungli warung yang berdiri dibantaran sungai, pembagian raskin yang diterima warga seharusnya 10 kg namun hanya diterima 6 kg beras hingga transparansi penggunaan Anggaran Pemerintah Desa.

Koordinator aksi M Faisol juga mendesak kapada Bupati Demak agar Zidan segera dicopot dari jabatannya, mendesak Polres Demak agar serius menangani laporan asusila yang dilaporkan biduan MQN.

“ Kami warga Wonoagung mendesak bupati Demak, Mbak Esti agar bertindak tegas, memecat Zidan tidak hanya karena tindakan asusila, namun masih banyak penyelewengan yang dia lakukan dan selama ini kami diam saja…” kata Faisol.

” Kami juga mendesak kepada Kapolres Demak Polres agar serius menangani laporan asusila yang dilaporkan biduan MQN di Unit PPA. Kami juga siap dimintai keterangan terkait semua dugaan penyelewangan yang pernah dilakukan Zidan…” ujarnya.