Jatengtime.com-Sekda (Sekretaris Daerah) Demak, Akhmad Sugiharto, ST.MT, Jum’at (7/3/2025) pimpin langsung cek kendaraan dinas layak jalan dan aman untuk dikendarai, sebagian malah pernah digunakan untuk monitoring saat 2 kali banjir bandang awal 2024.
Kegiatan pengecekan menyeluruh kondisi kendaraan plat merah di halaman Setda Demak ini merupakan bagian dari upaya proaktif pemerintah daerah untuk menjaga kinerja operasional guna mendukung aktivitas pemerintahan disegala situasi dalam kondisi layak jalan dan aman dikendarai.
“ Kegiatan pengecekan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelayakan kendaraan dinas, tetapi juga sebagai dasar perencanaan pemeliharaan dan pengadaan kendaraan di masa mendatang dikarenakan kebutuhan dan umur kendaraan tersebut…” kata Sekda.
“ (Terkait kendaraan yang digunakan saat banjir bandang 2024) Iya memang terpaksa sebagian dipakai monitoring oleh rekan-rekan, itu kalau gak salah ya saat Ramadhan 2024. Bukti bahwa pemerintah hadir disegala situasi dan kondisi…” ujarnya.
“ Tapi kami tetap mewanti-wanti walau tugas monitoring harus dilaksanakan tapi jangan dipaksakan. Kalau genangan banjir tidak mampu dijangkau ya jangan dipaksa…” pungkasnya.
Dengan pengawasan rutin seperti ini, diharapkan aset kendaraan dinas dapat terus mendukung kelancaran operasional dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Demak.
Sekda memastikan bahwa seluruh kendaraan dinas di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Demak selalu dalam kondisi layak jalan dan aman dikendarai dengan cara dilakukan pengecekan menyeluruh dan merupakan bagian dari upaya proaktif pemerintah daerah untuk menjaga kinerja operasional kendaraan yang mendukung aktivitas pemerintahan terutama yang digunkan untuk terjun langsung kemasyarakat.
Kepala Bagian Umum, Nurul Prasetyani, ST, M.Si., serta Tim dari Bagian Umum Setda Demak usai mendampingi Sekda melakukan cek fisik kendaraan di halaman Setda Demak melaporkan proses pemeriksaan dimulai dengan peninjauan kondisi plat nomor kendaraan sebagai langkah verifikasi administrasi, terutama untuk memastikan pembayaran pajak dan validitas data kendaraan yang sedang digunakan.
“ Setiap unit kendaraan kita cek kondisi fisik, dikategorikan berdasarkan tingkat kerusakan ringan, sedang dan berat agar dapat ditentukan jenis perawatan yang diperlukan…” kata Nurul.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa mayoritas sepeda motor dinas berada dalam kondisi layak jalan, dengan banyak unit hanya membutuhkan perawatan ringan atau servis berkala. Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan.
Sementara itu, mobil dinas dinyatakan dalam kondisi baik dan siap pakai, meskipun ada beberapa unit yang mengalami kerusakan ringan seperti lecet dan penyok kecil.
Pengecekan kendaraan yang digunakan di berbagai bagian, di lingkungan Bagian Organisasi ditemukan beberapa kendaraan mengalami kerusakan ringan dan dijadwalkan untuk perbaikan rutin, termasuk mobil milik Kabag Organisasi yang tercatat mengalami sedikit lecet dan penyok.
Di Bagian Pembangunan, kondisi kendaraan serupa, hanya membutuhkan perawatan ringan agar tetap optimal. Sedangkan di lingkungan Bagian Umum, terdapat satu unit kendaraan dengan kerusakan berat yang tidak dapat berjalan, meskipun sebagian besar unit di bagian tersebut masih layak pakai.