Jatengtime.com-Demak-Banjir akibat rob dan curah hujan yang tinggi menggenangi beberapa desa di 3 kecamatan yakni Sayung, Karangtengah dan Bonang termasuk membuat jalur pantura Demak-Semarang tersendat. Upaya penanggulangan banjir dari pihak Pemkab Demak dan organisasi kemanusiaan terkait terkait terus dilakukan termasuk memberikan bantuan logistik pemeriksaan kesehatan gratis.
Tidak terkecuali kepedulian Pemkab Demak juga merambah ke yayasan kemanusiaan yang juga terendam air. Jum’at (7/2/2025) Sekda Demak Akhmad Sugiharto,ST.MT mengirim bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan rutin di Panti Rehabilitasi Sakit Jiwa Dan Narkoba (PRS) Maunatul Mubarok, Dukuh Ngepreh Desa Sayung Kecamatan Sayung
Kali ini Sekda Demak datang langsung didampingi Camat Sayung, Polsek Sayung, Dinkes, relawan Dinsos, Puskesmas Sayung 2, relawan BPBD, relawan PMI melewati medan yang cukup berat karena menghargai beberapa desa yang akses jalanya di tutup portal sehingga harus memutar cukup jauh.
Kedatangan Sekda yang juga menjabat Ketua PMI Kabupaten Demak ini diterima langsung pengasuh PRS Maunatul Mubarok Gus Halimul Mufti Zein beserta jajaran pengasuh lainya.
Sekda menyatakan kedatangannya bersama rombongan hanya sekedar sebuah bentuk perhatian Pemkab Demak kepada seluruh warganya tanpa kecuali.
“ Kalau bencana banjir tahun lalu saya belum bisa datang sendiri, hanya memerintahkan relawan PMI agar mengirim bantuan logistik bahan makanan ke sini apapun resiko medan yang harus dilalui….” kata Sugiharto.
“ Kali ini atas nama Pemkab Demak saya sempatkan langsung datang ke Maunatul Mubarok tidak hanya sekedar memberikan bantuan yang jauh dari cukup, akan tetapi saya bisa langsung melihat problematika, situasi dan kondisi serta penyebab banjir di wilayah Sayung yang berlangsung cukup lama…” ujarnya.
“ Dalam perjalanan tadi saya mengamati fungsi drainasi dan sungai dapat saya katakan buruk. Ini evaluasi bagi saya, bagi Pemkab agar segera membuat langkah cepat untuk mengembalikan fungsi drainasi dan sungai agar bila hujan dan rob air lebih cepat teratasi…” ungkapnya.
Pengamatan Sekda yang lulusan sarjana teknik di Malang dan Bandung serta pernah menjabat sebagai Kadin PUTARU Demak selama menempuh perjalanan langsung dapat memetakan dan merencanakan sebuah terobosan dinamis untuk memecahkan masalah ini.
“ Segera kita duduk bersama antara kades, BPD, tokoh masyarakat, Kecamatan Sayung dan OPD terkait untuk bersama-sama memecahkan masalah ini. Ini harus melalui kerja bareng antara pemkab, pemdes dan masyarakat, bila perlu kita kerjasama dengan pemkab tetangga. Kuncinya kita harus kembalikan fungsi drainasi dan sungai termasuk sabuk desa…” pungkasnya.
Gus Halimul Mufti Zein dalam kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Demak yang diwakil Sekda dan rombongan yang selalu pedul dengan PRS Maunatul Mubarok.
“ Alhamdudillah…sebuah kehormatan bagi kami Pemkab Demak kersa rawuh ke sini. Apalagi ini koq bapak Sekda yang rawuh sendiri. Kerawuhan bapak Sekda smoga menjadi tambah erat hubungan antara kami dan Pemkab Demak seperti yang selama ini kami lakukan baik melalui Dinkes, Dinsos, jatengtime dan masih banyak lagi…” kata Halimul.
“ Bantuan yang kami terima hari ini dan sebelumnya lebih dari cukup, untuk sekedar menyambung hidup pasien kami yang awalnya 94 orang, namun sekarang tinggal 62, sudah dibawa pulang keluarga karena sudah kami nyatakan sembuh…” pungkasnya.
Diketahui genangan banjir di PRS Maunatul Mubarok sudah sering terjadi hampir tiap tahun dan biasanya cukup lama air surut surut dikarenakan drainase buruk. Genangan kali ini berkisar antara 10 sampai 80 cm yang membuat semua pasien diungsikan ditempat aman namun masih dalam lingkungan panti.
PMI Kabupaten Demak hari ini memberikan bantuan berupa beras 100 kg, mie instan 20 dus, minyak goreng 20 liter, telur ayam 20 kg, baju wanita 10 potong, celana dalam pria 10 pack dan celana dalam wanita 4 lusin. Sedangkan pemeriksaan kesehatan seluruh pasien dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Sayung 2 yang memang sering melakukan pemeriksaan rutin.
