12.000 JIWA WARGA PESISIR JAKARTA TERDAMPAK BANJIR ROB AKIBAT MUSIM PASANG SURUT EKSTRIM LAUT JAWA

Headline, Nasional, Sosial267 Dilihat

Jatengtime.com-Jakarta-Sebanyak 12.000 jiwa warga pesisir utara Jakarta terdampak banjir rob akibat musim pasang surut ekstrim laut Jawa, tersebar berada di 4 wilayah, yaitu : Penjaringan 4.800 jiwa, Pademangan 2.400 jiwa, Cilincing 2.400 jiwa dan Tanjung Priok 2.400 jiwa.

Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Hendri, Minggu (15/12/2024) sore kepada awak meda membenarkan data bahwa 12.000 jiwa terdampak banjir rob.

“ Iya benar, sementara ini data yang kita miliki…” kata Hendri.

Dinas SDA Jakarta juga mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Pasukan Biru yang tersebar di Pademangan 30 orang, Cilincing 6 orang, Penjaringan 19 orang, Koja 40 orang dan Tanjung Priok 11 orang.

Suku Dinas Jakarta Utara juga mengerahkan berbagai unit pompa air untuk menangani banjir rob di wilayah mereka.

“ Dinas SDA melalui Sudin SDA Jakarta Utara mengerahkan dua unit pompa mobile, satu unit pompa apung dan membersihkan tali air agar genangan dapat segera surut…” ujarnya.

Hendri menambahkan 7 titik di wilayah Jakarta Utara dilaporkan masih tergenang hingga Minggu siang, dengan ketinggian air bervariasi.

Rinciannya, Penjaringan, Pluit, Jalan Muara Angke tinggi air 40-50 cm, Jalan Sulawesi, Koja, Tanjung Priok tinggi air 10-20 cm dan depan Pelabuhan Sunda Kelapa, Ancol, Pademangan tinggi air 40 cm.

Sementara yang sudah mulai surut di Jalan Ketel Uap, Ancol, Pademangan dengan ketinggian air 20 cm dan Jalan Rawa Badak, Lagoa, Koja ketinggian 20 cm.

Dinas SDA Jakarta juga mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) Pasukan Biru yang tersebar di Pademangan 30 orang, Penjaringan 19 orang, Koja 40 orang, Cilincing 6 orang, dan Tanjung Priok 11 orang.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tercatat sekitar 10 wilayah di Jakarta Utara yang rentan terandam banjir rob pada periode 11-20 Desember 2024, yaitu : Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal Muara, Kapuk Muara, Marunda, Kalibaru, Cilincing dan Muara Angke.