JUSUF KALLA TERPILIH SECARA AKLAMASI JADI KETUM PMI PERIODE 2024-2029

Headline, Nasional, Sosial192 Dilihat

Jatengtime.com-Jakarta-Jusuf Kalla, Senin (9/12/2024) kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketum (Ketua Umum) Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029 dalam Musyawarah Nasional (Munas) XXII PMI Tahun 2024, di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

JK dalam laporan pertanggungjawaban melalui video dokumentasi yang menampilkan berbagai aktivitas PMI selama masa kepemimpinannya.

Tampak beberapa poin utama dalam laporan tersebut meliputi dukungan PMI dalam pengendalian Pandemi COVID-19 di berbagai daerah diseluruh Indonesia. Kemudian aksi tanggap darurat di berbagai lokasi bencana di Indonesia dimasa kepemimpinanya.

Disusul implementasi program-program yang mendukung kegiatan adaptasi perubahan iklim hingga aksi kemanusiaan internasional di Gaza.

Dengan pencapaian tersebut para peserta Munas kemudian berharap Jusuf Kalla dapat melanjutkan kontribusinya dalam memperkuat peran PMI di tingkat nasional dan internasional. Tidak ada orang (peserta Munas) yang mencalonkan sebagai Ketua Umum dalam munas ini, seluruh peserta Munas PMI memilih Jusuf Kalla (JK).

JK usai terpilih mengatakan akan segera membentuk pengurus PMI Pusat yang akan dibantu sejumlah formatur yang telah ditentukan munas.

“ Ya begitulah hasil munas ini ya. Sama-sama, aklamasi…” kata JK.

Ketum JK mempunyai waktu satu bulan untuk membentuk pengurus sesuai Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PMI, dan JK akan memilih orang-orang yang terbaik.

“ Pengurus pusat maksimum 21 orang. Mencari 21 orang yang kredibel, yang baik. Ya kita cari teman-teman yang baik, di samping pengurus lama yang bekerja baik, tentu kita lanjutkan…” ujarnya.

Ketua Sidang Pleno Kedua, Adang Rocjana, yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Jawa Barat mengatakan mayoritas dari 490 peserta Munas meminta JK untuk kembali memimpin PMI periode 2024-2029.

“ Dari 490 peserta, yang merupakan perwakilan dari 34 PMI provinsi dan satu Forum Relawan Nasional (Forelnas) yang hadir , memberikan tanggapan positif terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI dan mendukung Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI…” kata Adang.

Diketahui, Sidang Pleno Kedua Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 Palang Merah Indonesia (PMI) 2024 telah menerima laporan pertanggungjawaban Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI 2019-2024.

Kemudian secara aklamasi para peserta munas juga meminta JK yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden ke-10 dan 12 tersebut untuk kembali memimpin PMI.

Ketua Panitia Munas ke-22 PMI, Fachmi Idris menyatakan sebelumnya terdapat dua calon yang diusulkan ke panitia kredensial, yaitu JK dan Agung Laksono. Namun yang memenuhi syarat adalah JK berdasarkan surat dukungan yang masuk dengan rincian JK didukung 50 persen lebih peserta munas, sementara Agung Laksono tidak sampai 20 persen.

“ Merujuk pasal 66 ayat 1 dan 2 Anggaran Rumah Tangga PMI, berdasarkan laporan yang masuk, terdapat dua calon ketua umum, yaitu Jusuf Kalla dan Agung Laksono. Sampai batas waktu yang ditetapkan, surat dukungan yang masuk untuk Agung Laksono tidak sampai 20% dari suara jumlah utusan yang berhak hadir. Sehingga gugur menjadi bakal calon. Sedangkan untuk Jusuf Kalla, dukungan yang masuk melebihi 50% dari jumlah utusan yang berhak hadir. Menurut aturan PMI, apabila ada bakal calon dukungannya lebih dari 50%, maka calon tersebut dapat ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum…” kata Fahmi.

“ Artinya, Jusuf Kalla adalah calon tunggal…” tegasnya.

Ketum PMI Jusuf Kalla menegaskan bahwa semua anggota PMI memiliki hak yang sama untuk menjadi ketua umum, namun harus mengedepankan etika dan memenuhi syarat yang sudah di atur di dalam AD/ART organisasi.

“ Tidak boleh kayak partai macam-macam. Ini soal kemanusiaan, sehingga harus sesuai etika, AD/ART dan syarat peraturan organisasi…” tegasnya.