Jatengtime.com-Demak-Komisi VIII DPR-RI, Sabtu (7/12/2024) pagi berkunjung ke Kabupaten Demak meninjau calon lokasi pembangunan Embarkasi Haji seluas 11 hektar milik BKM Demak.
Lokasi calon embarkasi tepat disamping jalan lingkar, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, tanah seluas 11 hektar itu merupakan tanah wakaf yang dikelola oleh Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kabupaten Demak.
Rombongan dipimpin Ketua Tim Komisi VIII Abdul Wachid, didampingi para pejabat dari Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) Pemprov Jateng dan Kanwil Kemenag Provinsi Jateng.
Rombongan disambut langsung Kepala Kantor Kemenag Demak Taufiqur Rahman beserta jajaran, Plt Kabag Kesra Ungguh Prakoso dan Ketua IPHI Demak Wakiyo.
Dalam sambutanya Taufiqur menghaturkan selamat datang kepada para rombongan Komisi VIII DPR-RI dan rombongan lainya.
“ Maturnuwun atas kerawuhannya bapak Abdul Wachid beserta rombongan di Kabupaten Demak, guna meninjau calon embarkasi yang kita harapkan bersama akan bermanfaat bagi jemaah haji, umat dan seluruh masyarakat…” kata Taufiqur.
Abdul Wachid menyatakan sebelumnya ada tiga tempat yang diusulkan, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Demak.
Selain untuk asrama haji, juga akan dibangun museum haji pertama di Indonesia.
Dengan luas tanah sekitar 11 hektar yang ada di Kabupaten Demak sangat cocok untuk pembangunan asrama haji.
“ Sebelumnya ada tiga tempat yang diusulkan, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Demak. Dan dari hasil diskusi, kami memilih Kabupaten Demak…” kata Wachid.
“ Dengan luas tanah sekitar 11 hektar dan letaknya sangat strategis ini, selain akan dibangun asrama haji, sekaligus akan dibangun museum haji yang belum ada di Indonesia…” ujarnya.
Wachid menambahkan, untuk proses administrasi dan tukar guling, Komisi VIII akan menyampaikan kepada Bupati Demak dr.Eisti’anah SE.
“ Kita akan sampaikan kepada bupati Demak. Harapan kami tahun 2026 pembangunan embarkasi (Asrama dan museum haji) sudah bisa mulai dikerjakan…” pungkasnya.