POLRES AJAK ANAK-ANAK DAN REMAJA YANG KEDAPATAN NENGGAK ES MONI BERSIHKAN SAMPAH HABIS ACARA DEMAK BERSHOLAWAT

Headline, Nasional, Sosial183 Dilihat

Jatengtime.com-Demak-Jajaran Polres Demak ajak anak-anak dan remaja yang kedapatan habis nenggak es moni yang mengandung alkohol untuk membersihkan sampah di Alun Alun usai acara Demak Bersholawat dalam rangka memperingati HUT RI ke 79, hari Kamis (30/8/2024).

Puluhan anak-anak dan remaja selain nenggak es moni, ternyata juga membawa bambu panjang yang dipasang bendera warna warni kebanggaan kelompok pengajian mereka yang dikawatirkan akan menjadi pemicu keributan seperti yang sudah terjadi sebelumnya.

Wakapolres Demak Kompol Aldino Agus Anggoro Se, Sik, Mm menyatakan keprihatinya di acara sholawatan yang seharusnya kusuk dan khidmat ini dikotori dengan tindakan jamaah anak-anak dan remaja yang menyimpang.

“ Tentu kami sangat prihatin, sedih, acara sholawatan yang seharusnya kusuk dan khidmat ini dikotori dengan tindakan yang menyimpang. Mereka masih anak-anak dan remaja sudah menjadi tugas kita semua, segera sadarkan dengan cara kita masing-masing sebelum terganggu kesehatan dan mentalnya dari pengaruh buruk miras. Mereka harus kita kembalikan menjadi santri-santri generasi muda yang soleh…” kata Aldino.

“ Anak-anak ini mungkin belum tahu dampak mengkonsumsi es moni dan miras lainya, bawa bambu panjang untuk bendera pengajian kelompoknya kalau dikibar-kibarkan kalau jatuh bisa mengenai jamaah lain, bisa berpotensi keributan…” ujarnya.

Aldino lantas mengajak puluhan anak-anak dan remaja ini untuk menerapkan hadis Nabi Muhammad Saw ‘Annadhofatu Minal Iman’ (Kebersihan sebagian dari iman) membersihkan sampah usai acara sholawatan.

“ Ya dengan sangat terpaksa mereka kami ‘jewer’, kami ajak untuk menerapkan hadis Nabi Muhammad Saw ‘Annadhofatu Minal Iman’ bahwa kebersihan itu sebagian dari iman, bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan. masukan dalam kantong plastik besar yang sudah disediakan panitia…” ungkapnya.

“ Mereka penurut koq, sadar akan kesalahanya. Belum selesai saya beri pengarahan, mereka lantas berlarian menuju alun-alun, langsung kompak membersihkan sampah. Anak-anak ini ternyata benar-benar menerapkan Annadhofatu Minal Iman. Dan semoga mereka kapok minum es moni atau segala merek miras lainya lagi demi kesehatan mereka sendiri. Razia peredaran es moni dan miras lain terus kita galakan…” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.