DZIKIR, TAHLIL HINGGA LANTUNAN AYAT SUCI AL-QUR’AN IRINGI PASANGAN MBAK EISTI DAN GUS BAD DAFTAR DI KPU DEMAK

Jatengtime.com-Demak-Puluhan alim-ulama, santri dan masyarakat pendukung adakan dzikir, tahlil hingga lantunan ayat suci-Al-qur’an iringi pasangan Petahana Mbak Eisti (dr.Eisti’anah,SE) dan Gus Bad (Muhammad Badruddin Ma’sum,M.Pd) daftar ke KPU sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Demak.

Pasangan Eisti-Gus Bad di Pilkada 2024 ini resmi diusung koalisi PDI-P, Golkar, PAN, PSI, Partai Gelora, PKS serta diikuti ribuan masa pendukung.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang patut dijadikan panutan bahwa ‘tidak ada lawan politik yang abadi’ ini pernah menjadi rival di Pilkada 2020. Namun demi kemajuan dan melanjutkan program pembangunan Kota Wali, Kamis (29/8/24) mereka bersatu untuk Demak yang lebih baik.

Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati menjelaskan bahwa telah terdapat dua pasangan calon yang resmi mendaftarkan diri di Kantor KPU Demak. Setelah pendaftaran Paslon Pilkada 2024 dilaksanakan, tahap berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan di RSUP Kariadi Semarang pada 30-31 Agustus 2024, sejak pagi hingga pukul 13.00 WIB setiap hari.

“ Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran calon. Hanya dua pasangan calon yang telah mendaftarkan diri hingga batas waktu pukul 23.59 WIB. Usai tahap penerimaan pendaftaran, berkas diterima kemudian nanti akan kami serahkan ke tim verifikasi untuk dilakukan pemeriksaan. Dan dilanjutkan dengan tes kesehatan di RS Kariadi Semarang…” kata Siti Ulfaati.

Sosok bupati perempuan yang tangguh diuji mendapat cobaan bencana alam, mulai Covid-19 hingga 2 kali banjir bandang

Farodhi tokoh PAN menyatakan Eisti’anah atau yang akrab dipanggil mbak Esti adalah sosok bupati perempuan yang tangguh saat mendapat cobaan besar saat memimpin Demak mulai Covid-19 hingga 2 kali banjir bandang.

“ Mbak Esti itu sosok bupati perempuan Demak yang terbukti tangguh saat di uji Allah SWT mendapat cobaan besar berturut-turut…” kata Farodhi.

“ Bayangkan, saat awal menjabat bupati, Mbak Esti sudah diuji pandemi Covid-19, perekonomian pemkab dan masyarakat terganggu. Kemudian datang bencana banjir bandang di Karanganyar sampai 2 kali, banjir juga meluas sampai menggenangi hampir semua wilayah Demak. Ini bukti Mbak Esti adalah bupati tangguh, sudah selayaknya kita lanjutkan kepemimpinanya…” pungkasnya.