Jatengtime.com-Demak-Sekda Demak Akhmad Sugiharto, ST.MT yang juga menjabat sebagai Ketua PMI memimpin langsung Dapur Umum (DU) PMI untuk mensuplai makan korban banjir.
Banjir yang melanda beberapa desa di beberapa kecamatan di Demak sejak Selasa (7/2/2024) subuh akibat curah hujan yang tinggi didaerah hulu, mengakibatkan limpasan atau tanggul jebol yang merendam pemukiman warga dan areal persawahan yang rata-rata hampir masuk musim panen.
Untuk membantu suplai makanan korban banjir tersebut PMI Demak mendirikan dapur umum dengan kapasitas sementara membuat konsumsi 1300 bungkus 2 kali sehari.
“ Untuk bencana banjir tahun ini PMI Demak mendirikan DU dengan personil kusus yang sudah berpengalaman di medan bencana tingkat nasional untuk sementara kapasitas 1300 an bungkus nasi siap konsumsi tentunya sesuai standar kesehatan…” kata Sugiharto.
“ Kapasitas tersebut bisa ditambah sesuai permintaan atau data resmi dari desa yang terdampak, namun semoga tidak terjadi penambahan kapasitas. Artiya banjir mulai surut…” ujarnya.
Selain membuat dapur umum, PMI Demak juga mendistribusikan sak/karung untuk menanggulangi tanggul jebol, perahu evakuasi, dokter, nakes, relawan yang siaga 24 jam beserta alat bantu pertolongan darurat lainya.
“ Dalam kondisi seperti ini, kami menerapkan metode siap siaga bencana 24 jam. Seluruh kemampuan dan personil baik pengurus dan relawan kami siapkan untuk kemanusiaan. Mulai perahu karet, mobil resqeu, alat komunikasi, dokter, nakes hingga obat-obatan ringan bersifat darurat kita siagakan semua…” ungkapnya.
Ternyata istri Sekda Demak (Nur Aeni, Spd) tidak mau kalah dengan sang suami, usai mengajar di SMA 2, beliau bersama-sama ibu-ibu relawan, perwakilan OPD hingga Pramuka berjibaku membungkus nasi hingga lauk pauk dengan pengawasan kesehatan ketat dari petugas khusus agar segera siap dikirim untuk dikonsumsi korban banjir.