GANJAR PRANOWO PERNAH MELARANG MASYARAKAT JAWA TENGAH UNTUK TIDAK KONSUMSI DAGING ANJING

Headline, Nasional, Sosial848 Dilihat

Jatengtime.com-Semarang-Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menerima penghargaan dari Koalisi Dog Meat-Free Indonesia (DMFI), Kamis (17/3/2022) lalu pernah melarang agar masyarakat tidak/ berhenti mengonsumsi makanan yang terbuat dari daging anjing.

Larangan dari Ganjar ini merupakan wujud dukunganya terhadap kampanye bebas daging anjing di Provinsi Jawa Tengah.

“ Hentikan makan daging anjing, kita dorong anjing pada fungsi-fungsi yang bisa dilakukan, seperti K9 ( anjing pelacak kepolisian ), terus mereka bisa lucu-lucuan jaga kebun, jaga rumah. Itu menurut saya jauh lebih penting…” kata Ganjar.

Ganjar menyebut sejumlah wilayah seperti Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Brebes telah membuat regulasi terkait pelarangan jual beli daging anjing untuk dikonsumsi.

“ Sukoharjo umpamanya sudah ada yang bertindak dan (kasus) sudah sampai ke pengadilan. Terus kemudian beberapa kabupaten/kota seperti Brebes tadi sudah membuat aturan atau regulasi untuk melarang memperjualbelikan atau memakan daging anjing…” ujarnya.

Ganjar menekankan pentingnya edukasi secara berkelanjutan untuk menghentikan perdagangan dan konsumsi daging anjing dan menyatakan siap membantu pedagang daging anjing untuk berganti ke komoditas daging yang lain seperti daging ayam, kambing, atau sapi.

“ Saya minta kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah, yuk berhenti makan daging anjing. Yang jualan daging anjing, sengsu, jamu, atau apa pun istilahnya itu tolong hentikan. Ganti nanti dengan daging yang lain, kita siap membantu untuk mentransformasikan itu, maka saya minta polanya bukan saja genjot hukuman tapi yuk kita edukasi bersama…” ungkapnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.