Jatengtime.com-Demak-Bupati Demak dr. Eisti’anah, SE mengajak juru parkir agar menjaga etika dan profesionalisme dalam bekerja. Ajakan tersebut disampaikan saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat untuk Juru Parkir dan Kampanye Berlalu Lintas Bagi Guru TK dan SD.
Pelatihan yang ada kaitanya tentang keselamatan lalu lintas penting ini diadakan atas kerja bareng antara Dinas Perhubungan Kabupaten Demak dan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Kementerian Perhubungan bertempat di Hotel Amantis Kabupaten Demak, Rabu (22/11/2023).
Bupati Eisti mengatakan, peran juru parkir memiliki tugas pokok dan tantangan tersendiri untuk menjaga ketertiban umum diantaranya untuk menjaga ketertiban, kerapian dan kelancaran lalu lintas parkir.
“ Tugas pokok yang mempunyai tantangan tersendiri ini mungkin seringkali dianggap sepele, namun sejatinya sangat penting dalam menjaga keteraturan dan kenyamanan lalu lintas di Kabupaten Demak…” kata Eisti.
Keresahan masyarakat di medsos.
Bupati juga menyebut akir-akir ini banyak masyarakat yang cukup resah hingga melampiaskanya ke media sosial karena ulah ‘oknum juru parkir’ yang tidak baik dalam melayani masyarakat, antara lain kurang tertib hingga tidak mengindahkan dan mentaati rambu lalu lintas.
Namun demikian, orang nomor 1 di Kota Wali ini menyebut bahwa penilaian masyarakat harus diterima dengan lapang dada dan kemudian dicari solusi terbaik bersama-sama.
“ Seperti jika terdapat rambu larangan parkir, tolong ditaati. Termasuk dalam menyikapi parkir sejajar dan yang tidak kalah penting yang berkaitan dengan pemungutan retribusi parkir, harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saya ingin panjenengan semua untuk selalu menjaga etika dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai juru parkir…” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Demak Arif Sudaryanto mengatakan, kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat untuk Juru Parkir dan Kampanye Berlalu Lintas Bagi Guru TK dan SD kali ini semua dibiayai oleh Kemenhub Politeknik Keselamatan dan Transportasi Jalan (PKTJ).
Arif berharap usaipelatihan, para juru parkir menjadi lebih baik dalam tugasnya melayani masyarakat.
“ Pertama kami sampakan terima kasih kepada Kemenhub Politeknik Keselamatan dan Transportasi Jalan atas partisipasi dan dukunganya, semoga kegiatan ini dapat berlanjut di tahun berikutnya, karena pentingnya keselamatan berlalu lintas harus kita edukasikan kepada masyarakat terutama bagi anak-anak…” kata Arif.
“ Yang juga penting adalah semoga usai acara ini, harapan masyarakat terkait parkir di Demak menjad lebih bak lagi…” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Perhubungan Sugiarto menyatakan rasa terima kasih selama ini banyak masukan dari masyarakat terkait kualitas pelayanan juru parkir di Demak.
Semua masukan bahkan lewat medsos dengan nada miring tersebut diharapkan jadi awal yang lebih baik lagi kepada juru parkir agar bekerja lebih humanis, ramah, beretika dan profesionalisme dalam bekerja.
“ Tentunya kami semua mengucapkan banyak terima kasih selama ini banyak masukan dari masyarakat terkait kualitas pelayanan juru parkir di Demak…” kata Giarto.
“ Masukan tersebut sebenarnya bentuk rasa sayang masyarakat terhadap juru parkir, bahkan lewat medsos dengan nada miring harus kita terima dengan lapang hati. Kemudian kita semua instrospeksi diri, segera cari solusi yang selanjutnya diharapkan jadi awal yang lebih baik lagi kepada juru parkir agar bekerja lebih humanis, ramah, beretika dan profesionalisme dalam bekerja…” ujarnya.
