AYAH TEGA PERKOSA ANAK KANDUNG SAMPAI HAMIL 2 X, IBUNYA DIAM KARENA TAKUT KEHILANGAN SUAMI

Jatengtime.com-Kubu Raya-Seorang ayah BR (46), tega memperkosa anak kandung sendiri, ‘Bunga’ yang masih berusia 16 tahun hingga hamil 2 kali, sementara sang istri AN (45), diam saja karena takut kehilangan suami.

Pasangan bejad warga di Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat akirnya ditangkap polisi atas tuduhan kasus pemerkosaan dengan korban anak kandungnya sendiri dan iku serta bersama-sama menggugurkan kandungan.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, Jum’at (17/11/2023) kepada awak media membenarkan kasus bejad ini yang dilakukan pasangan suami istri sejak Februari 2020.

Pemerkosaan kerap dilakukan BR hingga korban diketahui hamil 2 bulan pada Juni 2020. Saat itu pelaku yang tahu membelikan anaknya alat tes kehamilan.

“ Kronologinya, di suatu malam, korban yang sedang tidur dipindahkan pelaku ke kamar lain, kemudian dicabuli…” kata Arief.

Usai diperkosa ayah kandungnya, kemudian korban hamil. Merasa malu dan ketakutan mencari informasi tentang metode menggugurkan kandungan via internet, hingga usahanya berhasil, korban keguguran.

Namun kejadian mulai perkosaan, hamil hingga menggugurkan kandungan tersebut hanya diketahui oleh korban dan pelaku. Kekerasan seksual ini dilakukan saat malam hari, saat ibu korban tidak ada di rumah.

Tiga minggu setelah keguguran, korban kembali diperkosa oleh ayahnya dibawah ancaman parang.

“ Kemudian terjadi kekerasan seksual lagi yang menimpa korban dibawah ancaman menggunakan parang agar menuruti keinginan pelaku. Korban tidak bisa menolak…” ujarnya.

Akibat nafsu bejad ayahnya, pada November 2022, korban kembali hamil untuk kedua kalinya. Kehamilan yang kedua (usia kandungan 4 bulan) diketahui oleh sang ibu dan korban mengaku bahwa diperkosa oleh ayahnya.

Pura-pura akan bunuh diri saat aksinya mengetahui istri.

Saat aksinya menghamili anak kandungnya diketahui istri, pelaku melancarkan aksi pura-pura akan bunuh diri, tapi dicegah oleh istrinya.

“ Karena ketahuan, pelaku kemudian berusaha untuk gantung diri, tapi dicegah istrinya, pelaku juga memohon agar janin yang dikandung anaknya tidak digugurkan…” ungkap Arief.

Namun istrinya mengambil keputusan beda, memaksa anak perempuannya untuk konsumsi jamu agar janinya keguguran.

“ Ibu korban tidak mau menuruti permintaan suaminya. Korban kemudian dijejali ibunya dengan jamu dan obat-obatan, akhirnya korban kembali mengalami keguguran…” bebernya.

Mendapat ‘angin segar’ istrinya tidak marah, pelaku melancarkan aksi tipuan berikutnya dengan mengajak istri dan anaknya pindah rumah agar tidak malu dengan tetangga.

Usai pindah rumah, awalnya sang ibu kerap menemani anaknya bahkan saat tidur agar tidak kembali diperkosa ayahnya. Namun hal tersebut tak berlangsung lama.

Sang ibu malah menyuruh anaknya mau diperkosa karena dia tidak mau kehilangan suaminya.

Pada Agustus 2023, korban kembali diperkosa ayahnya atas suruhan sang ibu dengan alasan suaminya sedang sakit dan usianya tidak panjang. Sang ibu juga mengaku bahwa sangat cinta dan tidak mau kehilangan suaminya.

“ Mendengar ucapan ibunya, korban hanya terdiam tidak bisa berkata apa-apa. Karena setelah itu, pelaku kembali menyetubuhi korban atas sepengetahuan ibunya…” imbuhnya.

Ibunya malah memberikan pil KB agar tidak hamil.

Pemerkosaan terhadap anak kandung serta atas sepengetahuan istrinya akirnya terjadi berulang-ulang. Bahkan ironisnya, korban diberi pil KB agar tidak hamil.

Tidak tahan dengan perlakuan ke 2 orang tuanya tersebut, Rabu (4/11/2023) korban kabur dari rumah dan melaporkan ke polisi.  Polisi segera turun tangan kemudian menangkap ayah dan ibu korban, menahan serta menetapkan keduanya sebagai tersangka.