Jatengtime.com-Demak-Ketua PPBI (Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia) Cabang Demak, Akhmad Sugiharto,ST.MT kepada 2 pengurus masing-masing Akhmad Syafii (Bendahara) dan Fajar Nurmanto (Sekretaris) yang mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) ke-x di Sidoarjo, Jawa Timur agar terus menjunjung tinggi nama daerah di tingkat nasional sebagai salah satu aset persatuan bangsa serta berjuang untuk kemajuan duna perbonsaian di Kota Wali.
“ Pertama saya ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus PPBI Cabang Sidoarjo, panitia Pamnas, panitia Munas PPBI ke-X. Dan tentunya termasuk tenaga angkat junjung (tenaga yang menata bonsai yang ikut kontes) dari informasi yang saya terima, telah berjibaku 24 jam non stop dalam menata lokasi kontes dan penerimaan bonsai yang diikuti 1.757 bonsai dari berbagai daerah Indonesia…” kata Sugiharto.
“ Kepada 2 pengurus yang saya tugaskan untuk mengikuti Munas, agar terus menjunjung tinggi nama daerah sebagai salah satu aset persatuan bangsa serta berjuang untuk kemajuan duna perbonsaian di Kota Wali. Tunjukan kepada dunia bahwa di Kota Wali ada banyak petani, penggiat dan pemerhati bonsai…” pesanya.
Ketua PPBI yang juga menjabat Sekda Demak ini juga menceritakan rencana awal tempat diadakan Munas adalah di Kota Wali dan Sidoarjo, namun dari berbagai pertimbangan Tim dipilihlah Sidoarjo sebagai lokasi Pamnas dan munas tahun ini.
“ Bagi seluruh pengurus dan anggota PPBI Cabang Demak saya minta jangan berkecil hati, karena lokasi Munas jatuh di Sidoarjo. Walau kita sudah erusaha maksimal namun semua kembali kepada putusan tim PPBI Pusat. Gelorakan terus slogan PPBI JaHeMa. Jaya Hebat Maju…” ujarnya.
Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih dan apresiasi tinggi kepada anggota PPBI Cabang Demak yang rela berpanas panasan dalam menempuh perjalanan Demak-Sidoarjo selama 6 jam, menunggu koleksinya naik di meja kontes hingga 3 jam, sampai begadang tidak tidur semalaman demi membawa nama Demak di kancah Nasional. Sebuah perjuangan yang tidak mudah…” ungkapnya.
“ Tentunya saya berdo’a kepada Allah SWT, agar hadiah door prize sebuah Villa di obyek wisata Malang senilai hampir 1 milyar dapat kepegang salah satu peserta dari PPBI Demak yang ikut kontes…” harapnya.
“ Walaupun saya tidak bisa hadir karena sedang ada tugas, dapat saya informasikan bahwa seluruh anggota PPBI Cabang Demak, pameran ini dibuka dari kelas Prospek hingga kelas Bintang. Dimeriahkan 40 stan pedagang segala alat keperluan bonsai dan 4 stand UMKM. Yang membanggakan kita semua para pebonsai seluruh Indonesia, gelar Pamnas tahun ini sekaligus gelar Munas ke-X PPBI dengan tema ‘Mewujudkan Jati Diri Seni Bonsai Indonesia Melalui Digitalisasi PPBI’…imbuhnya.
“Pelaksanaan Munas hari ini (4 November 2023). Peserta kontes maupun munas berasal dari seluruh Indonesia. Munas Pamnas kali ini juga sebagai ajang silaturahmi dan wadah apresiasi para seniman bonsai seluruh Indonesia. Senada yang pernah disampaikan Pemimpin Umum PPBI terdahulu, bapak (almarhum) Saptodarsono bahwa PPBI adalah salah satu pilar pemersatu bangsa. Terakir saya ucapkan selamat kepada PPBI Cabang Sidoarjo dan seluruh pihak yang telah bekerja keras demi berlangsungnya gawe besar ini. Salam JaHeMa…Jaya…Hebat…Maju…” pungkasnya.
Diketahui, Pamnas PPBI spektakuler bertajuk Pamnas Jenggolo 2 tahun ini, berlangsung 27 Oktober hingga 8 November 2023 bertempat di area parkir Mall Pelayanan Publik Sidoarjo, Jl. Lingkar Timur. Pameran dibuka untuk umum mulai tanggal 3 – 8 November 2023 diprakarsai PPBI Cabang Sidoarjo dan Dinas Koperasi dan UMKM setempat diikuti 1.757 bonsai dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam pamnas ini, 2 bonsai andalan Ketua PPBI Cabang Demak, Akhmad Sugiharto, ST,MT yang dikirm ke lokasi Pamnas Sidoarjo, masing-masing :
– Lohansung, berlaga dikelas Madya, mendapat bendera Merah (Bonsai Baik Sekali).
– Santigi, berlaga di kelas Pratama, mendapat bendear Merah (Bonsai Baik Sekali).