MURID YANG BACOK GURUNYA BERHASIL DITANGKAP, TERANCAM BUI 12 TAHUN

Jatengtime.com-Demak-Murid Madrasah Aliyah (berinisial MAR) yang membacok gurunya sendiri (Ali Fatkhur Rohman, S.Pd), Senin (25/9/2023) yang kemudian kabur, berhasil ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polres Demak, Selasa (26/9/2023) dini hari.

Penangkapan terhadap MAR dibenarkan Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya melalui Kasat Reskrim AKP Winardi saat konferensi pers di Mapolres Demak, Selasa (26/9/2023).

“ Setelah melakukan penganiayaan, pelaku membuang barang bukti dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor…” kara Winardi.

Kepada penyidik, MAR mengaku penyebab dirinya membacok gurunya sendiri karena tidak terima dengan kebijakan korban yang melarangnya mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) karena belum menyelesaikan tugas dan persyaratan kenaikan kelas dengan batas akhir pada Sabtu 23 September 2023.

“ Pelaku melakukan tindakan penganiayaan karena sakit hati atas kebijaksanaan korban yang melarangnya mengikuti UTS…” ujar Winardi.

Setelah menerima laporan atas kejadian tersebut polisi melakukan penyelidikan dan akirnya berhasil menangkap pelaku di sebuah rumah kosong yang berada di Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 buah sabit dengan panjang 40 cm, baju seragam sekolah, dan 1 unit sepeda motor Honda Supra X milik pelaku.

“ Tidak kurang dari 24 jam aparat gabungan dari unit Resmob dan Polsek Kebonagung Polres Demak berhasil menangkap pelaku di sebuah rumah kosong yang berada di Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah…” ungkapnya.

“ Pelaku masih di bawah umur sehingga dalam proses penyidikan, kami tetunya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial…” pungkasnya.

Sebelumnya, Ali Fatkhur Rohman, S.Pd, guru Madrasah Aliyah Yasua, Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Senin (25/9/2023) saat bertugas mengawasi kegiatan Penilaian Hasil Belajar Tengah Semester (PHBTS) di kelas XII IPS, dibacok muridnya sendiri berinisial MAR (16) yang masih duduk di kelas XI mengenai leher dan lengan.

Usai membacok gurunya, MAR yang belakangan diketahui masih tetangga korban dengan alamat Rt 02/02 Desa Pilangwetang Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak kemudian melarikan diri mengunakan sepeda motor ke arah keluar sekolahan menuju jalan raya Semarang – purwodadi.

Beruntung korban yang usai dibacok pelaku segera dilarikan ke Rumah sakit Getas Pendopo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan dan kemudian di rujuk di RS Kariadi Semarang berhasil diselamatkan.