KONDISI ANAK KORBAN AKSI BEJAT DIPAKSA HUBUNGAN SEKS BER 3 ( THERRSOME ) PASUTRI PAKISAJI JEPARA ALAMI TRAUMA

Jatengtime.com-Jepara-‘ Bunga..’ ( nama samaran ) yang masih berusia 17 tahun korban aksi bejat pasangan suami istri ( Pasutri) NG (30) dan NP (27) asal Kecamatan Pakisaji Jepara yang memaksa untuk berhubungan seks bertiga ( Threesome ) dibawah ancaman kini mengalami trauma.

Hal itu disampaikan Kasubsi Penmas Polres Jepara, Ipda Basirun kepada awak media, Rabu (14/6/2023).

“ Kondisi korban sekarang masih trauma…” kata Basirun.

“ Sekarang baru ( mendapat) pendampingan dari Polres Jepara. Selanjutnya nanti ada pendampingan kusus dari Perlindungan Anak dan Perempuan…” ujarnya.

Basirun menambahkan sampai saat ini belum ada laporan korban lainya dan kasus pemerkosaan tersebut masih ditangani Sat Reskrim Polres Jepara.

“ Perkembangan kasus kemarin masih dalam proses penyidikan dari Sat Reskrim Polres Jepara dan sampai saat ini belum ada korban yang lainnya…” ungkapnya.

Sebelumnya, pasangan suami ( Pasutri ) NG (30) dan istrinya, NP (27) warga Kecamatan Pakisaji ditangkap Polisi karena bersekongkol mencabuli seorang gadis ( Bunga ) berusia 17 tahun.

Awalnya NG telah menyatakan keinginannya kepada istrinya, NP ingin melakukan aktivitas seksual dengan tiga orang ( Threesome ).

Dengan dalih ingin jadi ‘ istri solehah ’ dengan cara memuaskan suaminya, NP dan akirnya memilih Bunga sebagai korbanya.

Diajak NP yang sudah dikenalnya, Bunga lantas tertarik dan bergegas menuju rumah tersangka.

Usai ‘ masak-masak ’ sekitar pukul 17.00 WIB, Bunga bilang kepada NP bahwa dirinya ingin merokok. Permintaan rokok tersebut rupanya di dengar NG dan bergegas keluar membeli untuk Bunga.

Saat Bunga dan NP masuk kamar, NG mengikuti dari belakang dan langsung menutup serta mengunci pintu kamar.

Kemudian saat di dalam kamar, NG dan NP langsung berhubungan badan dan tentunya Bunga melihat aksi mereka.

Awalnya Bunga risih melihat NG dan NP berhunungan badan didepan matanya dan ingin keluar dari kamar tersebut. Namun, NP melarangnya dan meminta Bunga tetap duduk di kasur sambil melihat mereka berhubungan badan.

Bunga sempat ingin memberontak dan memaksa keluar namun kemudian dicegah oleh NG dan NP, hingga akhirnya Bunga tetap tidak bisa keluar kamar.

NP lantas berusaha merayu korban agar mau berhubungan dengan suaminya dan NG langsung menarik Bunga hingga jatuh terlentang dan langsung mencabuli Bunga di depan istrinya.

Puas mencabuli Bunga, NG terus berusaha mengulangi lagi dengan menghubungi Bunga untuk diajak bertemu di sebuah hotel dengan ancaman.

Mendapat ancaman tersebut, Bunga terpaksa menuruti permintaan NG hingga pencabulan tersebut berlangsung 6 kali.