PAMER SAJAM DI TIKTOK, KETUA GENG DABORIBO BERHASIL DITANGKAP, ANGGOTANYA DIBURU POLRES JEPARA

Jatengtime.com-Jepara-12 pemuda Geng Daboribo ( Damai Boleh Ribut Boleh ) Jepara yang viral di media sosial Tiktok dan dianggap meresahkan warga terus diburu Polisi, ketua geng, KK (18) berhasil dibekuk.

Aparat kepolisian resor Jepara memburu Geng Daboribo lantaran terlibat dalam aksi pemameran senjata tajam yang belakangan ini viral di media sosial Tiktok.

KK ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Jepara di salah satu penginapan di Bandengan, Jepara pada Jum’at (31/3/2023) dini hari.

Polres Jepara mendapatkan informasi viral di media sosial mengenai video sekelompok pemuda yang memamerkan senjata tajam berbagai ukuran.

Setelah melakukan penyelidikan dan profilling, polisi berhasil mengidentifikasi salah satu anggota geng yang terlibat dalam aksi tersebut.

Kasatreskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari menyatakan dari hasil interogasi, polisi berhasil mengetahui bahwa senjata tajam yang dipamerkan dalam video tersebut disimpan disebuah rumah didaerah Demangan, Kabupaten Jepara.

“ Setelah dilakukan penggeledahan, kita temukan 5 buah sajam jenis celurit dengan ukuran beragam, mulai dari 35 hingga 100 centimeter, dua spanduk bertuliskan ‘ Daboribo Jepara ’,  helm dan jaket…” kata Tohari.

Tohari menambahkan pihaknya sudah mengantongi identitas geng Daboribo yang turut memamerkan senjata tajam di Tiktok.

“ Ketua geng Daboribo sudah ditangkap, anggota lainnya berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian…” ujarnya.

Tohari menandaskan kasus ini merupakan contoh nyata bahwa tindakan tidak bertanggung jawab seperti pemameran senjata tajam di media sosial dapat berdampak buruk dan merugikan masyarakat.

“ Oleh karena itu, sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus selalu menjaga perilaku dan tindakan kita agar tidak melanggar hukum dan merugikan orang lain…” pungkasnya.

Sebelumnya aksi geng Daboribo di TikTok dinilai meresahkan warga Kabupaten Jepara lantaran setiap postingannya mereka memamerkan aktivitas sedang berkumpul atau berkonvoi sambil menenteng senjata tajam.

Kepada polisi, KK mengaku kelompoknya baru terbentuk kurang lebih baru seminggu, beranggotakan 12 orang, sebagian besar masih di bawah umur yang sudah tidak sekolah dan menjadi pengangguran.

Usai terbentuk, mereka kerap berkumpul dan berkonvoi saat waktu sahur. Dalam tiap aktivitasnya mereka membawa senjata tajam, seperti celurit berukuran jumbo untuk menakuti orang dan berjaga-jaga apabila bertemu musuh di jalan.

Berdasarkan katerangan KK kelompoknya terhubung dengan kelompok serupa di Semarang, Demak, Kudus. Namun hubungan mereka adalah sebagai musuh.

Diketahui, KK sebelumnya ia tinggal di Jakarta bersama orangtuanya, baru sekira tiga tahun di Kabupaten Jepara tinggal bersama neneknya di Kecamatan Jepara.

Bersama teman-teman nongkrongnya, Sabtu, 25 Maret 2023, KK membentuk geng Daboribo di Kabuapaten Jepara.