Jatengtime.com-Demak-Anjuran Pemerintah terkait penguatan ekonomi masyarakat salah satunya di jalur peningkatan produk unggulan UMKM disambut baik semua kalangan.
UMKM diharapkan mampu menjadi salah satu pilar ekonomi berdampak langsung dari dan untuk masyarakat saat ini menjadi primadona yang sedang serius digarap pemerintah daerah.
Bupati Demak dr. Eistianah, SE, Minggu (12/3/2023) di ruang transit Pendopo kabupaten jelang menghadiri pengajian Alhidmah kepada wartawan menyatakan saat ini pemkab memang totalitas dalam upaya membantu pelaku UMKM.
Pelaku UMKM di Demak di bantu pemkab mulai upaya promosi, bantuan modal usaha, pelatihan kusus dalam hal teknik pengawetan produk, kemasan agar produknya terlihat tambah menarik hingga upaya membuat inovasi parcel berisi produk-produk unggulan.
“ Setelah covid mulai mereda, pelaku UMKM mulai berbenah dalam upaya mendapatkan penghasilan. Tentunya pemkab tidak mungkin berpangku tangan. Pelaku UMKM harus didampingi secara total karena mereka adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan…” kata Eisti.
“ Saya sangat serius dalam membantu mereka. Semua OPD terkait saya arahkan mendukung, mulai ikut bantu promosi, pelatihan-pelatihan penunjang, bantuan usaha modal hingga inovasi terbaru membuat parcel dari produk UMKM…” ujarnya.
Eisti membeberkan produk UMKM di Demak sangat banyak jenis dan ragamnya, mulai hasil Holtikura, perkebunan hingga hasil laut yang sangat ideal jadi produk unggulan khas Kabupaten Demak.
“ Produk unggulan UMKM kita sangat banyak, mulai holtikura, buah-buahan khas Demak dan sudah kewajiban pemkab ikut berperan aktif membantu. Dengan penanganan yang lebih baik, saya harap nilai barang tersebut makin bersaing. Apalagi kira punya obyek wisata relegi yang tentunya sangat luas pangsa pasar dan marketing buat menjajakan produk UMKM. Saya juga ajak seluruh ASN nanti kalau lebaran belanja di UMKM…” ngkapnya.
“ Kepada siapa saja tamu yang mengadakan kunjungan di Demak juga layak kita kenalkan produk UMKM yang tentunya dari pelaku UMKM dan sudah dikemas seperti parcel sehingga diharapkan tamu yang berkunjung akan terkesan dan dilain waktu bisa belanja langsung di Demak karena cocok dengan produknya…” imbuhnya.
“ Coba kita bayangkan gimana kalau produk UMKM yang seharusnya jadi unggulan, disajikan atau dijual apa adanya, tidak dijaga kebersihan dan lain-lain, konsumen pasti kurang berminat karena tidak diberi wadah yang menarik dan bisa jadi cepat busuk to. Intinya pemkab sangat serius membantu pelaku UMKM tanpa ada tendensi, murni dan iklas…” pungkasnya.
