Jatengtime.com-Magelang-Polresta Magelang, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023) memberikan penghargaan kepada tiga orang pengendara mobil Nissan Xtrail yang menabrak remaja pemotor yang bawa celurit.
Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono, menyatakan ksi heroik mereka dianggap menginspirasi masyarakat untuk terus mendukung terciptanya situasi keamanan dan kondusifitas di masyarakat.
Namun waktu menerima penghargaan hanya dua orang, satu orang lainya sedang berada di luar kota.
“ Kami sampaikan di apel ini disaksikan seluruh anggota Polresta Magelang, namanya bentuk apresiasi dari pimpinan, dari organisasi kepada beliau-beliau yang telah membantu tugas kita di lapangan…” kata Ruruh.
“ Saya juga berharap tindakan seperti ini bisa menginspirasi masyarakat lainnya dengan berbagai bentuk atau dengan berbagai cara yang dilakukan supaya Magelang kondusif…” ungkapnya.
Didik Hermawan pengemudi mobil Nissan Xtrail mengaku aksi heroiknya itu menjadi viral dan tidak menduga akan menerima penghargaan itu.
“ Alhamdulillah senang mas… Itu di luar dugaan kami jika seperti ini, sama Bapak Kapolresta Magelang. Saya malah nggak tahu akan jadi viral seperti ini juga. Lha Wong niat kami juga spontanitas melindungi ibu-ibu yang dikejar mereka sambil bawa celurit…” kata Didik.
Didik menjelaskan, saat dia dan rekan-rekanya melakukan aksi tersebut sebenarnya tidak menabrak, namun hanya menyerempet saja agar tidak berakibat fatal.
“ Saya serempet, bukan tabrak. Saya serempet dari bumper sebelah kiri, saya kenakan knalpot motor terus dia ke buang ke kiri di depan Metro Square Mertoyudan. Habis mereka jatuh, kami langsung balik karena takut nanti ada apa apa. Trus kami balik ke Polsek Mertoyudan untuk laporan…” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah aksi heroik yang direkam video, 2 remaja pemotor bawa celurit dan bacoki kap mobil dan akirnya ditabrak pemobil di jalanan Magelang viral.
Pemotor yang kemudian diketahui nama inisial DA dan PB masih berusia 17 tahun ini ternyata sebelumnya mengejar seorang ibu-ibu pengendara motor yang akan ke pasar, akirnya jatuh setelah ditabrak mobil yang merekam aksinya.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Metro Square, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (6/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
