Jatengtime.com-Jakarta-KPK telah berhasil mengungkap ada konsultan pajak yang bekerja untuk eks Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di gedung KPK, Jalan Kuningan menyebut pihaknya telah berhasil mengungkap 2 orang konsultan pajak kaki tangan Rafael yang ternyata merupakan mantan pegawai Pemeriksa Pajak.
“ Kita pastikan dulu bekas pemeriksa di Ditjen Pajak. Kalau masih aktif, itu jelas nggak boleh…” kata Pahala.
Sejauh ini identitas 2 konsultan pajak yang bertugas menjual jasa Professional Money Launderer ( pencuci uang profesional ) kepada Rafael telah dikantongi oleh KPK.
Namun demikian KPK masih melakukan pertukaran informasi dengan sejumlah instansi terkait.
2 Professional Money Launderer ini awalnya terendus pertama kali oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ).
“ Sudah ( teridentifikasi ). Yang kita dapat dua ( konsultan pajak ). Jadi tadi pagi kita komunikasi dengan PPTAK, jadi kita sudah tahu namanya siapa, konsultannya juga apa. Kita sudah tukeran data, apa yang kita dapat dan apa yang PPATK dapat…” ungkap pahala.
KPK terus mengumpulkan bukti dugaan tindak pidana korupsi Rafael sebelum mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang ( TPPU )-nya.
KPK juga telah merancang strategi bersama PPATK untuk membuktikan kecurigaannya terhadap harta kekayaan Rafael dan keluarganya.
“ Kita sudah merancang strategi bersama, bagaimana caranya, sekali lagi kalau dari KPK membuktikan ada kejahatan korupsinya dulu pertama, baru TPPU-nya ikut di belakang. Saya sampaikan jelas ke PPATK kita akan cari itu dulu…” terangnya.
Sedangkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ) menemukan peran 2 Professional Money Launderer yang kini diduga telah kabur ke luar negeri.
