Jatengtime.com-Jasmani (60) warga berkebutuhan kusus Desa Kendaldoyong, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak dalam beberapa hari kedepan bakal dapat istirahat tidur nyenyak tanpa takut gubuk reot yang ditinggali selama bebrapa tahun ini ambruk.
Pasalnya, Komunitas Jeep Jawa Tengah setelah membaca berita terkait nestapa yang dialami Jasmani langsung mengadakan penggalangan dana dan terkumpul uang tunai sejumlah Rp 7.500.000, sekedar untuk merehab rumah walau dalam kategori sangat sederhana namun kuat dan nyaman.
Hasil penggalangan dana, Minggu (5/3/2023) pukul 11.00 WIB diberikan langsung Jumain, wakil dari Komunitas Jeep Jateng kepada Jasmani.
Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Ponpes At Taslim Demak ini menyatakan penggalangan dana yang dilakukan Komunitas Jeep Jateng adalah salah satu agenda Bakti Sosial yang bersifat rutin dan kondisional dan tidak mengikat bagi seluruh anggota.
“ Untuk keluarga pak Jasmani, kami seluruh personil Komunitas Jeep Jateng mohon ma’af jika bantuan yang kami kumpulkan sangat jauh dari angan-angan. Namun demikian kami semua iklas dan tetap akan membuka donasi bagi anggota lain atau masyarakat umum…” kata Jumain.
“ Jujur tadi saya terharu melihat kondisi rumah beliau yang sangat memprihatinkan. Atapnya banyak yang bocor dan rawan roboh, dindingnya banyak yang jebol karena usia. Dan beliau ternyata bisa kita ajak komunikasi dengan lancar, saya dan Pimred jatengtime saksinya. Tadi pak Jasmadi juga mengeluh sedang mriang, tidak enak badan ketika saya minta jagong, akirnya saya minta untuk istirahat dan minum obat…” ujar Jumain.
Jumain juga merasa terharu, rencananya pembongkaran dan pembangunan kembali tempat tinggal Jasmadi akan menggunakan bahan sederhana namun kuat, dilakukan gotong royong keluarga dan tetangga dengan harapan bisa menekan pembelian meterial.
“ Saya juga terharu, mulai besuk pagi rumah pak Jamani mulai dibongkar dan langsung digarap dengan sistem gotong royong keluarga dan tetangga tentunya dengan material sederhana namun kokoh untuk jadi tempat tinggal. Disinilah jiwa gotong royong masih tertanam kuat sebagai salah satu pilar kerukunan antar warga desa…” ungkapnya.
“ Nantinya setelah rumah pak jasmani selesai dibengun, saya yakin beliau dapat tidur nyenyak, tidak gampang mriang dan masuk angin karena rumahnya rapat dan sehat. Tadi waktu saya menyerahkan bantuan disaksikan Pimred jatengtime dan anak sulung beliau terpaksa harus merinduk karena atapnya sangat pendek, kami sampai gak bisa berdiri…” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Demak dr. Eistianah, SE melalui Kepala Dinsos P2PA Drs. Eko Pringgolaksito, M.Si, Rabu (15/2/2023) lalu telah memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada Jasmani berupa kasur, selimut, sarung dan sembako dan diterima langsung Sumiyatun, anak sulung Jasmani, karena yang bersangkutan sedang tidak ada dirumah.