KONSER AMAL PAC PAMMI KEBUNAGUNG DEMAK UNTUK KORBAN GEMPA CIANJUR BERAKIR, TERKUMPUL Rp 5.270.000

Jatengtime.com-Demak-Setelah sukses mengadakan konser amal pertama ( di Depan Kodim 07/16/ Demak) Sabtu 26 November 2022, kembali musisi dan penyanyi yang tergabung dalam DPC PAMMI ( Persatuan Artis Musisi Melayu Indonesia ) Kabupaten Demak menggelar konser amal ke dua penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.

Konser amal kali ini, Sabtu (3/12/2022) digawangi PAC PAMMI Kebonagung dibantu oleh PAC PAMMI Gubug, Grobogan diadakan di pertigaan Mintreng, Kebonagung ( dekat obyek wisata api abadi Mrapen ).

Konser amal yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB walau dibawah terik matahari, berakir pukul 16.00 WIB dan berhasil terkumpul uang tunai dari masyarakat dan pengguna jalan sejumlah Rp 5.270.000.

blank

Djarmoyo, salah satu pengurus PAC Kebonagung menegaskan bahwa konser amal untuk korban gempa Cianjur sama seperti konser amal bencana-bencana yang terjadi di Indonesia, seratus persen hasilnya akan disumbangkan kepada yang berhak, melalui PMI Kabupaten Demak.

Alhamdulillah…kami PAC Kebonagung Demak telah berhasil mengadakan konser amal untuk korban gempa Cianjur dan terkumpul uang donasi sejumlah Rp 5.270.000, langsung kami serahkan kepada PMI untuk didistribusikan kepada yang berhak…” kata Djarmoyo.

“ Tentunya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat, pengguna jalan yang telah berkenan menyisihkan rejeki untuk yang terkena musibah gempa, serta tak lupa terimakasih juga kepada jajaran TNI-Polri yang selalu menjaga kami sehingga acara ini berlangsung sukses…” ugkapnya.

“ Sama seperti konser amal bencana-bencana yang terjadi di Indonesia, seratus persen hasilnya akan disumbangkan kepada yang berhak, melalui PMI Kabupaten Demak. Sedangkan untuk biaya kegiatan seperti sewa sound system, tratag makan siang personil kami tidak mengambil dari uang donasi, tapi kami patungan dan ada donasi dari pihak ke tiga…” ujarnya.

Hadirnya sang legenda dangdut era 90 an, Ambar Asmara

Konser amal PAC kali ini ternyata diperkuat dengan kehadiran sang legenda dangdut era 90, Ambar Asmara (46) yang ikut berbaur dengan musisi dan penyanyi lainya.

Ambar Asmara, penyanyi dangdut yang sempat populer ketika bergabung dengan OM. Kelana Karya, Demak dan terkenal dengan suara emas dan lagu-lagu dangdut klasik menambah semangat semua personil dalam upaya mengumpulkan donasi ditengah teriknya matahari.

Nama Ambar Asmara juga identik dengan penyanyi dangdut yang menjadi ikon tersendiri membuat acara Grebeg Besar Kabupaten Demak yang dahulu diadakan Alun-alun Demak ( Sekarang berganti nama Simpang Enam Demak ) meriah di eranya.

Di jaman kejayaan Ambar Asmara, pengunjung Grebeg Besar Demak rela menjinjing sandal atau sepatu karena lokasi becak dan berlumpur ketika hujan.

Ratusan pengunjung rela berdesakan untuk antri membeli tiket hanya untuk menyaksikan performa khas dangdut OM Kelana Karya dengan lagu-lagu lawas yang dinyanyikan Ambar dan kawan-kawan.

“ Tentunya ada rasa bangga dan haru, melihat adik-adik musisi dan penyanyi dangdut Demak begitu smangat menggalang donasi untuk korban bencana Cianjur. Smangat peduli sesama dan kekompakan ini harus selalu ditingkatkan. Namun bukan kita berharap selalu ada bencana lho. Intinya saya salut buat semuanya…” kata Ambar.

Humas DPC PAMMI Demak, Zuliadi Akhmad ( juga menjabat sebagai Pemred media online jatengtime.com ) yang selalu hadir di tiap kegiatan konser amal menambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan para musisi dan penyanyi ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama.

“ Yang pasti bukan kami berharap ada bencana alam, namun kegiatan seluruh jajaran pengurus dan anggota DPC maupun PAC PAMMI Demak adalah salah satu wujud nyata sebuah bakti kepada sesama. Kami dengan iklas hanya mampu mengumpulkan tiap rupiah donasi yang diberikan baik masyarakat dan pengguna jalan yang kebetulan sedang melewati tempat kami mengadakan kegiatan. Kami seluruh jajaran pengurus dan anggota DPC PAMMI Demak juga minta ma’af kepada seluruh pihak apabila kegiatan kami mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Tak lupa hormat kami untuk jajaran TNI, Polri dan pemerintah yang selalu mengawal kegiatan kami…” ungkapnya.

Untuk diketahui, gempa bumi mengguncang kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB, lalu dengan kedalaman 10 kilometer, di koordinat 6,84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur, berkekuatan 5,6 Magnitudo 5,6.

Gempa yang bersifat merusak ini mengakibatkan :
– Korban meninggal dunia 331 orang.
– Korban luka berat dan ringan 593 orang.
– Sebanyak 58.049 rumah rusak dengan rincian 20.367 rumah rusak ringan, 12.496 rusak sedang, dan 25.186 rusak berat.
– Fasilitas umum dan insfrastruktur, 363 sekolah, 144 tempat ibadah, 3 fasilitas kesehatan dan 16 gedung kantor rusak berat dan ringan.
– Sebanyak 419 titik tempat pengungsian di huni lebih dari 13.784 ribuan warga.
– belasan warga belum ditemukan diduga masih tertimbun reruntuhan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.