PELAT MOBIL PRIBADI BUPATI PURWAKARTA DIDUGA PALSU, BISA DIPENJARA

Jatengtime.com-Bandung-Belum rampung urusan gugat cerai dengan suaminya ( Dedi Mulyadi ) Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika malah tambah masalah dengan ditemukanya pelat nomor mobil pribadi yang diduga palsu.

Bupati cantik ini diketahui wira wiri menggunakan mobil pribadi sedan Honda Accord berwarna hitam, dengan pelat nomor polisi D 1191 TEK, saat menghadiri sidang gugatan cerai terhadap di Pengadilan Agama ( PA ) Purwakarta.

Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Bangsa ( GMPB ), Asep Saepudin kepada wartawan, Jumat, 28 Oktober 2022 menyatakan sudah mencoba mengkonfirmasi kebenaran plat nomer tersebut ke Samsat Provinsi Jawa Barat, dan setelah dicek di aplikasi Sambara, nomor polisi D 1191 TEK tidak ditemukan.

“ Menurut keterangan dari kolega saya nomor polisi mobil yang dipakai Bupati Purwakarta tersebut tidak terdata, namun kita akan pastikan kembali masalah plat nomor D 1191 TEK tersebut…” kata Asep.

Salah satu petugas Samsat yang dihubungi juga membenarkan jika nomor kendaraan itu tidak terdata.

“ Setelah saya cek di komputer Samsat, tidak ditemukan datanya…” ujarnya.

Jika benar dugaan Bupati Anne menggunakan pelat nomor palsu, maka GMPB tidak akan tinggal diam.

Bupati akan dijerat pasal 263 junto 266 KUHP yang menyebutkan pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor dapat dikenai ancaman pidana penjara selama 6 hingga 7 Tahun.

“ ( Jika dugaan benar ) Tentunya dalam waktu dekat, kita akan membuat pengaduan ke Mabes Polri atau ke Polda Jabar…” imbuhnya.

Hal tersebut dilakukan GMPB, dengan maksut agar bisa memberikan efek jera terhadap Bupati Purwakarta dan juga sebagai contoh kepada setiap kepala daerah atau bupati yang lain agar tidak menggunakan plat palsu.

“ Semua orang dimata hukum itu sama, tidak ada pejabat dan rakyat jelata. Nanti bila terbukti pakai plat palsu, saya akan langsung membuat pengaduan masyarakat. Nanti rekan wartawan di kabarin…” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.