Jatengtime.com-Jakarta-Rapat Dengar Pendapat antara DPR-RI bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membahas kasus pembunuhan Brigadir J, Kamis (25/8/2022) mendadak heboh disusul gelak tawa semua yang hadir.
Di tengah pembacaan kesimpulan RDP pada menit 10:00:34 tiba-tiba terdengar panggilan genit “ Sayang….” dari seorang perempuan miserius.
Gestur suara panggilan “ Sayang….” diduga dari seorang perempuan muda ditengarai berasal dari salah satu anggota dewan yang lupa mematikan mikrofon saat menerima telepon di tengah rapat tersebut.
Momen yang langka ini sontak mengundang tawa para RDP dan seketika dijadikan bahan lelucon oleh anggota dewan yang lain.
Malu “ Ayangnya ” menelpon saat rapat penting, salah satu anggota dewan yang sedang berbicara yang kemudian diketahui adalah Habib Aboe Bakar Alhabsyi, anggota komisis III DPRRI dari fraksi PKS membantah suara tersebut berasal dari ponselnya.
“Itu bukan dari HP saya itu, itu HP… bukan dari HP…” katanya.
Endingnya, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, dilaporkan Melky Hadomuan Frans dan Ginza Pratama Rumahorbo ke Mahkamah Kehormatan ( MKD ) DPR-RI atas dugaan Pelanggaran Kode Etik.
“ Kami membuat pengaduan terhadap anggota Komisi III DPR RI yakni Habib Aboe Bakar Alhabsyi ke MKD DPR RI terkait telepon tidak patut saat rapat Komisi III…” kata pelapor.
“ Tiba-tiba dari HPnya terdengar suara wanita yang berkata ‘ sayang ’yang belum tentu juga wanita tersebut adalah istrinya…” imbuhnya.
Pelapor berharap MKD merespons pengaduan masyarakat agar tertap terjaga marwah DPR sebagai wakil dari rakyat.
“ Kami melaporkan hal tersebut kepada MKD DPR-RI untuk mengusut tuntas kejadian dan ditindaklanjuti agar dilakukan penertiban terhadap yang bersangkutan demi menjaga marwah DPR sebagai wakil dari rakyat…” pungkasnya.
