KARAOKE NEKAD BUKA DI BULAN RAMADHAN, 10 PK, 12 PENGUNJUNG, 9 BOTOL MIRAS DIAMANKAN POLRES DEMAK

Jatengtime.com-Demak-Polres Demak bersama Tim Gabungan, Rabu (6/4/2022) malam menggelar razia tempat hiburan dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas selama bulan suci Ramadhan di Kota Wali.

Sejumlah tempat “ Puskesmas ” ( Pusat Kesehatan Mas-mas-istilah lain karaoke ) sepanjang Jalan Lingkar Demak ini tetap nekad buka di bulan suci Ramadhan walaupun sudah diperingatkan.

Dari hasil razia tersebut, tim gabungan Polres Demak, berhasil diamankan 10 PK ( pemandu Karaoke ), 12 pengunjung dan 9 botol minuman keras berbagai merk.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono di Mapolres Demak, Kamis (7/4/2022) pagi menyatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Cipta Kondisi di bulan Ramadhan.

“ Sebelumnya kami sudah peringatkan agar tempat hiburan malam tidak beroperasi saat Ramadhan. Ternyata masih ada tempat karaoke yang masih menyediakan wanita pemandu karaoke dan minuman keras…” tegasnya.

Tes urin2 dan vaksinasi dosis 1, 2 dan Booster

Dalam razia Cipta Kondisi di bulan Ramadhan yang berlangsung di tempat karaoke tersebut, petugas juga  menggelar tes urine serta vaksinasi dosis pertama, kedua maupun booster terhadap pemandu karaoke dan pengunjung.

Hasil tes urine tidak ditemukan penyalahgunaan narkoba. Selanjutnya 10 PK dan 12 pengunjung dibawa ke Mapolres Demak untuk dimintai keterangan.

“ Untuk sementara dari tes urine terhadap para pemandu karaoke dan pengunjug, tidak ditemukan penyalahgunaan narkoba…” jelasnya.

Petugas juga mengamankan beserta barang bukti berupa minuman keras, microphone, sound system dan perangkat komputer yang ada di tempat hiburan tersebut.  dibawa ke Mapolres Demak untuk dimintai keterangan.

“ Kami ingin di bulan suci Ramadhan ini, umat muslim di Kota Wali dapat menjalankan ibadah dengan nyaman. Kami akan terus melakukan razia di tempat-tempat karaoke lainnya yang nekat beroperasi…” ungkapnya.

Kapolres Budi menegaskan akan menggencarkan razia penyakit masyarakat tersebut di berbagai lokasi di Kabupaten Demak.

“ Kami bersinergi dengan TNI, Satpol PP, serta seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan Demak yang tertib dan damai…” pungkasnya.