358 NAKES KUDUS TERPAPAR COVID-19, KARENA KELELAHAN.

Jatengtime.com-Kudus-Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus semakin meluas dan menjadi satu-satunya kabupaten zona merah di pulau jawa.

Kasus Covid-19 di Kota Kretek ini tidak hanya menjangkiti ribuan warga dengan perincian 5.712 orang dinyatakan sembuh, 298 orang menjalani perawatan, 972 orang menjalani isolasi mandiri dan 626 orang meninggal dunia, namun juga para Tenaga Medis (Nakes) ikut terpapar.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus mencatat per tanggal 4 Juni 2021 ada 358 orang Nakes positif covid-19.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus, Ahmad Syaifuddin, mengatakan pihaknya masih mendalami lebih lanjut penyebab lonjakan jumlah Nakes yang terpapar Covid-19.

Diduga dengan adanya lonjakan kasus ini mengakibatkan kondisi Nakes mengalami kelelahan dalam merawat pasien yang berpotensi terjadi kelalaian dalam pemakaian alat pelindung diri (APD) dan penerapan protokol kesehatan.

IDI tengah mengevaluasi standar operasional prosedur pemakaian APD bagi Nakes untuk memastikan protokol kesehatan dapat diterapkan dengan ketat.

“ Kita memang sedang mencari keterkaitannya. Apakah karena jumlah pasien yang overload sehingga paparan terhadap nakes terus terjadi.

“ Tapi dari beberapa (Nakes) yang sudah kita tanya, kebanyakan memang mereka merasa kelelahan semua. Beberapa dokter IGD dengan jumlah pasien segitu, mereka capeknya minta ampun, sehingga mudah terpapar…” kata Syaefuddin.

Dengan berkurangnya Nakes karena terpapar, IDI Jawa Tengah bakal mengirim bantuan 70 perawat, 38 dokter tambahan termasuk dokter penyakit dalam dan paru untuk menangani kasus Covid-19 di Kudus.