KEWALAHAN KUBUR JENAZAH COVID, TIM CEKATHIL KUDUS SEMPAT DIBANTU PASKUMAN DEMAK

Jatengtime.com-Kudus-Tim relawan pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 Kabupaten Kudus yang terkenal dengan julukan “ Tim Cekathil ” dalam seminggu terakhir harus bekerja ekstra bahkan nyaris tidak punya waktu untuk beristirahat.

Sejak kasus Covid-19 kembali meledak di Kabupaten Kudus dalam seminggu terakhir, mereka bekerja seperti tak kenal waktu.

Dalam sehari setidaknya 15 hingga 22 jenazah harus mereka kebumikan dengan protokol kesehatan.

Karena lelah, Tim Cekathil Kudus beristirahat di sembarang tempat, mulai di sekitar tempat pemulasaran jenazah rumah sakit hingga diareal kuburan.

Perlakuan tidak bersahabat juga kerap diterima Tim Cekathil Kudus yang berjumlah sekitar 20 relawan yang setiap hari berbagi tugas untuk proses pemakaman tersebut.

Sempat dibantu Paskuman Demak.

Rasa setia kawan ternyata terjalin erat antar relawan-relawan pengubur jenazah antar daerah dalam tugas yang mengandung resiko terpapar virus ini.

Relawan pengubur jenazah Kabupaten Demak yang terkenal dengan julukan “ Paskuman ” (Pasukan Kusus Pemakaman) dengan 2 armada ambulans “ Mbah jabrong “ ( Jenis Travello ) dan “ Mbah Puyeng “ ( Jenis Strada ), Sabtu (29/5/2021) dikabarkan ikut membantu Tim Cekathil Kudus dalam proses 8 pemakaman.

Paskuman Demak dibawah komando M.Tamsir,S.ST,S.Kep,Ners yang pernah menggali kuburan dengan tangan karena warga tidak mau meminjami cangkul atau alat untuk menggali tanah ini, mulai beraksi sejak pukul 13.00 WIB.

Namun pukul 22.00 WIB Paskuman Demak dengan terpaksa kembali ke Demak karena ada “ Panggilan Tugas Penuh Resiko Tertular Korona ” di Kota Wali yang harus segera ditangani.