BANTUAN RAKIT DARURAT UNTUK EVAKUASI PANTI REHABILITASI GANGGUAN JIWA & NARKOBA DEMAK YANG TERENDAM BANJIR SANGAT BERGUNA

Jatengtime.com-Demak-Banjir yang menggenangi beberapa wilayah Kabupaten Demak sudah berlangsung bebrapa hari ini makin parah, ketinggian air hingga sampai 1,5 meter.

Beberapa titik tanggul sungai, jebol, hingga membuat banjir makin meluas menggenangi sawah, rumah penduduk, fasilitas umum bahkan komplek Panti Rehabilitasi Sosial Gangguan Jiwa dan Narkoba  (PRSGJDN) Maunatul Mubarok, Dukuh Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Panti rehabilitasi yang oleh warga sekitar disebut Panti Lara Jiwa (Panti Orang Sakit Jiwa-Red) dibawah asuhan Kyai. Abdul Chalim dibantu pengurus : Muhammad Faizun, Muhammad Sodikin, Jurjani, Halimul Mufti Zain, Roni Wijaya, Ahmad Nasir Arrifani, Fakrodin, Rif ’an, Hasyim, Triani, Dewi Halimatuss Sholehah, Lilik Sholekah, Sunani berkewajiban merehabilitasi/ merawat 103 orang yang dalam gangguan jiwa dan 15 orang mantan pecandu narkoba yang semuanya disebut Santri Binaan, harus kerja keras mengevakuasi semua Santri binaan karena seluruh komplek PRSGJDN terendam banjir hingga 1,5 meter.

Dengan dibantu warga sekitar, pengurus gotong royong membuat panggung dari pagar mushola yang terbuat dari bambu untuk tempat istirahat Santri Binaan walaupun harus berdesakan.

Langkah darurat terpaksa diakukan pengasuh dan pengurus panti karena berbagai alasan sosial dan keamanan apabila seluruh Santri Binaan di evakuasi keluar dari lingkungan panti.

Bagi masyarakat biasa yang sedang mengalami musibah banjir, mungkin masih dapat melakukan aktifitas walau terbatas.

Namun yang terjadi, justru Santri Binaan yang sedang dalam masa rehabilitasi gangguan jiwa. Semua fasilitas termasuk tempat istirahatnya terendam banjir hingga setinggi 1.5 meter, otomatis mereka tersiksa.

Semua pengurus juga kewalahan memenuhi kebutuhan hidup Santri Binaan, serta harus menjaga mereka 24 jam secara bergantian.

Mendengar keadaan PRSGJDN yang sangat memprihatinkan karena terendam banjir, Wulan Rudy Prasetyo (seorang penguasaha muda) tergerak hatinya, Senin (8/2/2021) pukul 11.12 WIB membuatkan sebuah rakit darurat dari pipa paralon 10 Inc dan papan kayu berukuran 2,5 X 3 meter untuk alat evakuasi.

Sekitar pukul 14.30 WIB rakit darurat selesai dibuat dan langsung dikirim dengan menggunakan mobil pick-up L-300 milik Dinas Perkim yang memang sengaja diperbantukan untuk kendaraan kusus bencana yang dikemudikan Pemred Jatengtime.com serta dikawal Mobil Resceu PMI Kabupaten Demak.

Dibantu warga dan pengurus, rakit darurat yang mampu mengangkut 6 orang didorong melewati genangan banjir setinggi hingga 1,5 meter sejauh sekitar 1 km menuju komplek PRSGJDN.

Jelang Magrib (pukul 18.00 WIB) rakit darurat bantuan Wulan Rudy Prasetyo sampai di komplek panti dan diterima langsung Kyai. Abdul Chalim.

“ Alhamdulillah…Atas nama Panti Rehabilitasi Sosial Gangguan Jiwa dan Narkoba  (PRSGJDN) Maunatul Mubarok dan warga, saya ucapkan terima kasih kepada mas Wulan Rudy Prasetyo yang telah membuatkan rakit yang sangat berguna dalam keadaan darurat ini. Terima kasih juga kepada Kadin Perkim bapak Akhmad Sugiharto, ST.MT yang berkenan meminjamkan armadanya hingga rakit ini bisa sampai sini. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada PMI Kabupaten Demak yang telah peduli kepada kami…” ungkap Kyai. Abdul Chalim. (Ninik).