PRESIDEN JOKOWI INGATKAN MESKI SUDAH DIVAKSIN, TETAP PROKES SAMPAI DUNIA NORMAL

XXX238 Dilihat

Jatengtime.com-Jakarta-Setelah menjadi orang yang pertama di Indonesia yang divaksin jenis Sinovac di teras Istana Negara, Rabu (13/1/2021) Presiden Joko Widodo optimis vaksinasi menjadi salah satu upaya pemerintah mengakiri Pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dalam pertemuan tahunan Industri Jasa Keuangan 2012, Jumat (15/1/2021) Presiden Jokowi mengingatkan meski sudah divaksin Covid-19, protokol kesehatan (prokes) harus terus dijalankan secara ketat sampai dunia kembali normal tanpa pandemi.

Vaksinasi menurut Jokowi adalah salah satu upaya pemerintah mengendalikan, memutus mata rantai penyebaran dan mengakiri Covid-19 serta pemulihan ekonomi Indonesia.

“ Dan dengan vaksinasi massal ini kita berharap akan muncul herd immunity, kekebalan komunal. Sehingga risiko penyebaran Covid-19akan berhenti dan kegiatan perekonomian akan sepenuhnya pulih kembali. Inilah kerja besar yang ingin kita kerjakan dan kita meminta kesadaran kita semuanya meskipun nantinya, meskipun sudah divaksin, ini selalu saya sampaikan tetap yang namanya disiplin terhadap protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat. Sampai seluruh dunia kembali normal tanpa pandemi….” kata Jokowi.

Jokowi mengajak semua pihak optimistis tahun 2021 ini menjadi titik balik bangsa Indonesia, kesehatan masyarakat segera pulih dan perekonomian segera bangkit.

“ Pengendalian pandemi terutama melalui vaksinasi adalah game changer. Adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, dan agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian nasional kita bisa segera bangkit…” tegas Jokowi.

Jokowi menegaskan seluruh prosedur dan tahapan pengembangan vaksin yang secara resmi telah dimulai sejak dua hari lalu, dilalui dengan baik.

“ Penelitian dasar ilmiah hingga uji klinis telah dilakukan, sejak bulan Agustus lalu. Badan POM juga telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization), dan hasil efikasi vaksin yang diuji sudah di atas standar yang ditetapkan WHO. Juga MUI sudah menyatakan bahwa vaksin halal…” ungkapnya.

“ Sistem pendukung vaksinasi juga telah direncanakan dan telah siap sejak beberapa bulan lalu. Ini adalah sebuah langkah penting. Langkah bersama kita, untuk membawa bangsa kita keluar dari pandemi. Memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan pada rakyat serta akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional secara cepat…” imbuhnya.

Presiden menargetkan sebelum akhir tahun 2021, sekitar 181.500.000 penduduk selesai divasinasi. Pemerintah juga telah memesan 426 juta dosis vaksin untuk rakyat Indonesia dari berbagai negara.

“ Pemerintah juga telah mengamankan, memesan 426 juta dosis vaksin untuk rakyat yang berasal dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda. Jadi di bulan Januari 3 juta (vaksin), Februari nanti 4,7 juta, Maret 8,5 juta, April 16,6 juta, Mei 24,9 juta, Juni 34,9 juta. Itu di dalam perencanaan yang telah kita buat. Meskipun bisa berubah lebih banyak lagi…” pungkasnya.

Sebelum Presiden Jokowi divaksinasi, ada beberapa kepala negara yang divaksinasi, antara lain :
1. Hamad bin Isa Al Khalifa, Raja Bahrain
Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa pemimpin dunia pertama yang menerima vaksin, telah menerima suntikan vaksin pada 16 Desember 2020 lalu. Namun vaksinasi itu tidak disiarkan secara luas dan jenis vaksin yang digunakan tidak diketahui.
2. Salman bin Abdulaziz Al Saud, Raja Arab Saudi
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, telah divaksin Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech di kota Neom awal Januari 2021 sebagai wujud kebijakan Kerajaan selalu pencegahan sebelum pengobatan.
3. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Presiden terpilih AS, Joe Biden telah disuntik vaksin dua kali, tanggal 21 Desember 2020 dan 11 Januari 2021 dengan vaksin Pfizer/BioNTech di lengan kiri di tengah pandemi untuk membangun kepercayaan publik Amerika akan vaksin.
4. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu
Perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu (71) menerima dua kali vaksin Pfizer/BioNTech.