Jatengtime.com-Timika-Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Senin (24/2/2020) memberikan peringatan keras saat melantik 133 Kepala Kampung di di Gedung Eme Neme Yauware, Kabupaten Mimika, Papua.
Pelantikan yang dihadiri Wakil Bupati Johannes Rettob, Pj Sekda Mimika Marthen Paiding, pimpinan OPD, Kepala Distrik dan Forkopimda Mimika menitik beratkan pada kinerja para Kepala Kampung agar bekerja dengan baik.
Bupati Eltinus dalam sambutanya mengatakan, kepala kampung adalah kepanjangan tangan Presiden RI Joko Widodo di kampung kampung Papua, tetapi juga Bupati hingga ke pemerintah terendah.
Eltinus juga memberikan beberapa pesan penting kepada seluruh kepala kampung yang baru saja dilantik, bahwa setelah proses pelantikan, semua kepala kampung akan dia evaluasi dalam jangka waktu enam bulan kedepan.
Bupati juga menyampaikan ancaman sangsi tegas kepada para kepala kampung ketika ditemukan kesalahan dan penyimpangan.
“ Kami evaluasi kalian itu selama enam bulan. Kalau kalian selama enam bulan macam-macam, berarti surat pemberhentian akan muncul sendiri. Jadi ingat baik-baik ya…” kata Eltimus.
Beliau juga berpesan agar para kepala kampung tidak boleh kawin lagi menggunakan dana desa.
“ Jangan kawin-kawin dengan (pakai) uang desa. Tidak boleh pingin istri kedua ketiga tidak ada pembangunan…Tidak boleh…” tegasnya.
Bupati juga memperingatkan dengan tegas kepada para kepala kampung untuk tidak memakai dana desa guna membeli peluru dan diberikan kepada pihak ketiga.
“ Itu (desa) yang di gunung…kalau ada yang berani kasih uang (dana desa) untuk beli peluru, resiko tanggung sendiri…” ancamnya.
Perintah bagi Kapala Kampung untuk menciptakan kondisi keamanan di kampung juga ditegaskan Bupati.
“ Kepala desa gunung dan pesisir, harus ciptakan kondisi keamanan dulu, baru bicara tentang bupati…” pintanya.
